Pohon Tumbang Tutup Akses Singaraja-Gilimanuk

Meski tidak ada korban, musibah pohon tumbang ke jalan itu sempat memicu antrean kendaraan hingga sepanjang sekitar 2 kilometer. Pohon jenis santen itu tumbang saat angin kencang sekitar pukul 19.00 Wita. Batang pohon berukuran panjang sekitar 15 meter dengan diameter sekitar 1,5 meter tumbang menutup seluruh badan jalan. Sejumlah kendaraan yang hendak melintas pun terpaksa berhenti karena jalan tak bisa dilalui.

Pantauan di lokasi antrean kendaraan dari arah Singaraja yang akan menuju Gilimanuk, sempat mencapai sekitar 2 kilometer. Begitu juga dengan kendaraan dari arah Gilimanuk yang sempat mengular hingga kawasan Pelabuhan Labuan Lalang Gerokgak.

Pohon tumbang itu langsung ditangani relawan warga bersama petugas Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng, dan jajaran Polsek Gerokgak. Penanganan juga dibantu petugas Taman Nasional Bali Barat (TNBB). Tampak aparat kepolisian melakukan pengaturan lalu lintas di lokasi.

Penanganan dilakukan selama hampir satu jam hingga sekitar pukul 20.00 Wita. Batang pohon dipotong menggunakan gergaji mesin kemudian dievakuasi ke pinggir jalan. Begitu material pohon telah dibersihkan, jalan raya kembali bisa dilalui. Arus kendaraan sudah kembali normal.

Kepala Pelaksana BPBD Buleleng, Putu Ariadi Pribadi menyampaikan, pohon tersebut tumbang disebabkan akar pohon sudah lapuk. Sehingga begitu diterjang angin kencang pohon berukuran besar itu langsung tumbang. "Tidak ada kerugian akibat kerusakan ataupun korban dalam kejadian ini," ujarnya, dikonfirmasi Minggu (5/3) pagi.

Ia menambahkan, kejadian pohon tumbang itu dilaporkan oleh relawan Potensi SAR dan diterima Operator Pusdalops BPBD Buleleng. "Kami menerima informasi  bahwa terjadi pohon tumbang menghalangi akases jalan di Jalan Singaraja - Gilimanuk, Desa Sumberklampok, Gerokgak," ungkap Ariadi Pribadi

"Kemudian operator Pusdalops berkoordinasi dengan TRC Regu II untuk melakukan penanganan di lokasi kejadian, setelah TRC Regu II sampai di lokasi, pohon sudah di tangani oleh warga masyarakat sekitar, dan akses jalan sudah bisa di lewati," tandas Ariadi Pribadi. *mz