Alien Child Rilis Single 'Starburst'
Siap Luncurkan Album Baru
Sesuai dengan judul karya terbaru mereka, 'Starburst' terinspirasi dari merk permen yang sempat populer di Indonesia pada dekade 2000-an
DENPASAR, NusaBali
Duo penyanyi muda Bali Alien Child merilis single terbarunya bertajuk 'Starburst' pada Rabu (1/3). Lagu yang mengusung musik electropop tersebut menyuguhkan semarak jaya ke telinga para penggemar musik Tanah Air. Single baru ini sekaligus ajang pemanasan sebelum mengeluarkan album baru tahun ini.
Alien Child yang terdiri dari Lala Maranda dan Aya Maranda menciptakan langsung single baru ini. Lagu ini seakan mengobati kerinduan para penggemar Alien Child yang sempat rehat selama setahun mengeluarkan single.
Konsisten dengan DNA electropop yang telah membesarkan nama mereka, 'Starburst' diramu dengan memasukkan elemen hip hop, trap dan experimental pop yang terinspirasi dari diskografi ABBA, BIBI dan Rosalia. Lagu ini sudah dapat didengarkan di semua digital streaming platform (DSP).
"Sepanjang satu tahun terakhir, kami berdua sengaja mengambil waktu sejenak untuk melakukan refleksi diri terhadap identitas kami sebagai musisi dan apa yang hendak kami capai berikutnya," ujar Lala.
Gadis 21 tahun itu mengatakan, tahun 2023 seyogyanya menjadi waktunya seluruh rakyat Indonesia untuk berpesta dan bersuka ria. Melihat kondisi pandemi Covid-19 yang semakin surut dan kembali pulihnya kebebasan semua orang untuk bergerak dan beraktivitas, semakin terlihat bahwa semua orang, khususnya para penggemar musik Tanah Air, sudah lelah dengan kegalauan balada pop dan mulai berdahaga akan iringan melodi yang ceria dan membakar semangat.
"Pada akhirnya, kami tiba di kesimpulan bahwa kami ingin menciptakan sebuah perubahan di blantika musik Tanah Air ini, atau dengan kata lain sebuah 'dentuman besar' (big bang) yang mampu memukau seantero galaksi musik. Karya terbaru kami ini, Starburst, adalah fase pertama dari big bang tersebut," ucap Lala yang berencana lanjut kuliah perfilman di Kanada.
Sesuai dengan judul karya terbaru mereka, 'Starburst' terinspirasi dari merk permen yang sempat populer di Indonesia pada dekade 2000-an dan fenomena terbentuknya formasi bintang yang baru dengan skala nan maha dahsyat.
Berperan sebagai songwriter sekaligus produser, duet Alien Child melantunkan 'Starburst' sebagai ekspresi nan membara mengenai kekuatan dan kepiawaian seorang wanita. Dengan lirik yang usil, namun mempesona, 'Starburst' menegaskan energi Alien Child yang tiada duanya.
"Dari segi produksi, kami memang ingin menciptakan sesuatu yang fun, playful, dan juga high-energy. Namun, di saat bersamaan, kami juga ingin 'Starburst' ini menjadi kejutan manis yang mampu menciptakan revolusi di blantika musik Tanah Air. Rasa-rasanya sudah lama sekali sejak terakhir kali ada musisi Tanah Air yang menghadirkan karya yang menggelorakan semangat girl power yang seganas ini," timpal Aya.
Penyanyi 22 tahun ini menambahkan, nama panggung Alien Child sejatinya mewakili apa yang yang kerap dirasakannya bersama Lala, yakni merasa terasing di dunia ini. Oleh karena itu setiap karya mereka, termasuk Starburst, bisa menjadi rumah bagi para 'alien' di luar sana yang juga sedang merasakan apa yang pernah mereka berdua rasakan.
"Kita semua membutuhkan sesuatu yang bisa membakar kepercayaan diri kita dan memotivasi diri kita untuk terus menjadi diri sendiri," kata Aya.
Tahun 2023 turut menjadi momentum yang istimewa bagi Alien Child yang sempat mencuri perhatian masyarakat luas karena menjadi bagian dari soundtrack film Yuni yang dirilis pada tahun 2021 lalu. Sepanjang beberapa bulan ke depan, duo electropop ini siap menghadirkan lebih banyak lagi single terbaru mereka yang berpuncak pada sebuah album penuh.
"Album kita nanti akan menjadi lebih dari sekedar album comeback. Album ini akan menjadi ungkapan jati diri kami sekaligus kedewasaan kami sepanjang beberapa tahun terakhir. Kami siap untuk memperkenalkan siapa kami sesungguhnya, tidak hanya bagi penggemar musik di Bali, tetapi juga seantero Indonesia dan bila memungkinkan, seluruh benua Asia," ungkap Aya yang juga berencana melanjutkan kuliah musik di Kanada. *cr78
Alien Child yang terdiri dari Lala Maranda dan Aya Maranda menciptakan langsung single baru ini. Lagu ini seakan mengobati kerinduan para penggemar Alien Child yang sempat rehat selama setahun mengeluarkan single.
Konsisten dengan DNA electropop yang telah membesarkan nama mereka, 'Starburst' diramu dengan memasukkan elemen hip hop, trap dan experimental pop yang terinspirasi dari diskografi ABBA, BIBI dan Rosalia. Lagu ini sudah dapat didengarkan di semua digital streaming platform (DSP).
"Sepanjang satu tahun terakhir, kami berdua sengaja mengambil waktu sejenak untuk melakukan refleksi diri terhadap identitas kami sebagai musisi dan apa yang hendak kami capai berikutnya," ujar Lala.
Gadis 21 tahun itu mengatakan, tahun 2023 seyogyanya menjadi waktunya seluruh rakyat Indonesia untuk berpesta dan bersuka ria. Melihat kondisi pandemi Covid-19 yang semakin surut dan kembali pulihnya kebebasan semua orang untuk bergerak dan beraktivitas, semakin terlihat bahwa semua orang, khususnya para penggemar musik Tanah Air, sudah lelah dengan kegalauan balada pop dan mulai berdahaga akan iringan melodi yang ceria dan membakar semangat.
"Pada akhirnya, kami tiba di kesimpulan bahwa kami ingin menciptakan sebuah perubahan di blantika musik Tanah Air ini, atau dengan kata lain sebuah 'dentuman besar' (big bang) yang mampu memukau seantero galaksi musik. Karya terbaru kami ini, Starburst, adalah fase pertama dari big bang tersebut," ucap Lala yang berencana lanjut kuliah perfilman di Kanada.
Sesuai dengan judul karya terbaru mereka, 'Starburst' terinspirasi dari merk permen yang sempat populer di Indonesia pada dekade 2000-an dan fenomena terbentuknya formasi bintang yang baru dengan skala nan maha dahsyat.
Berperan sebagai songwriter sekaligus produser, duet Alien Child melantunkan 'Starburst' sebagai ekspresi nan membara mengenai kekuatan dan kepiawaian seorang wanita. Dengan lirik yang usil, namun mempesona, 'Starburst' menegaskan energi Alien Child yang tiada duanya.
"Dari segi produksi, kami memang ingin menciptakan sesuatu yang fun, playful, dan juga high-energy. Namun, di saat bersamaan, kami juga ingin 'Starburst' ini menjadi kejutan manis yang mampu menciptakan revolusi di blantika musik Tanah Air. Rasa-rasanya sudah lama sekali sejak terakhir kali ada musisi Tanah Air yang menghadirkan karya yang menggelorakan semangat girl power yang seganas ini," timpal Aya.
Penyanyi 22 tahun ini menambahkan, nama panggung Alien Child sejatinya mewakili apa yang yang kerap dirasakannya bersama Lala, yakni merasa terasing di dunia ini. Oleh karena itu setiap karya mereka, termasuk Starburst, bisa menjadi rumah bagi para 'alien' di luar sana yang juga sedang merasakan apa yang pernah mereka berdua rasakan.
"Kita semua membutuhkan sesuatu yang bisa membakar kepercayaan diri kita dan memotivasi diri kita untuk terus menjadi diri sendiri," kata Aya.
Tahun 2023 turut menjadi momentum yang istimewa bagi Alien Child yang sempat mencuri perhatian masyarakat luas karena menjadi bagian dari soundtrack film Yuni yang dirilis pada tahun 2021 lalu. Sepanjang beberapa bulan ke depan, duo electropop ini siap menghadirkan lebih banyak lagi single terbaru mereka yang berpuncak pada sebuah album penuh.
"Album kita nanti akan menjadi lebih dari sekedar album comeback. Album ini akan menjadi ungkapan jati diri kami sekaligus kedewasaan kami sepanjang beberapa tahun terakhir. Kami siap untuk memperkenalkan siapa kami sesungguhnya, tidak hanya bagi penggemar musik di Bali, tetapi juga seantero Indonesia dan bila memungkinkan, seluruh benua Asia," ungkap Aya yang juga berencana melanjutkan kuliah musik di Kanada. *cr78
1
Komentar