Kandang Terbakar, 5000 Ayam Terpanggang
Kandang ayam milik I Nyoman Sugiarta, 54, di Banjar Jegu Bale Agung, Desa Jegu, Kecamatan Penebel, Tabanan, terbakar, Senin (21/12).
TABANAN, NusaBali
Kebakaran itu menyebabkan 500 ekor ayam terpanggang di dalam kandang. Akibat kejadian itu korban mengalami kerugian mencapai Rp 50 juta. Dugaan sementara kebakaran dipicu penghangat ayam yang terhubung dengan elpiji memercikan api dan merembet ke kandang.
Kapolsek Penebel, AKP Wayan Dastra mengatakan kebakaran itu terjadi sekitar pukul 00.30 Wita. Kandang berlantai dua berukuran 10x20 meter terbuat dari bambu itu dikontrak oleh Nyoman Sugiarta dari Banjar Puseh, Desa/Kecamatan Kediri, Tabanan. Sebelum kejadian, saksi Yonatan Misak 39, mendengar suara ledakan dari arah kandang ayam. Saksi yang merupakan buruh di kandang itu kemudian keluar kamar untuk melakukan pengecekan.
Saat itulah saksi melihat api pada lantai II kandang ayam tersebut. Di dalam kandang ada 5.000 anak ayam yang baru berumur 3 hari. Api dengan cepat membesar sehingga anak ayam itu tak terselamatkan lagi. Turut terbakar 8 buah tabung elpiji, 17 sak pakan ayam, dan 400 tempat makan ayam. “Kebakaran ini menyebabkan korban mengalami kerugian mencapai Rp 50 juta,” ungkap Dastra.
Dikatakan, warga setempat berupaya padamkan api, namun tak maksimal. Selanjutnya datang mobil pemadam kebakaran Pemkab Tabanan untuk menjinakkan si jago merah. Berdasarkan olah TKP dan keterangan saksi-saksi, dugaan sementara kebakaran dipicu tabung gas pada alat penghangat ayam bocor sehingga disambar api pada alat pengompos dan merembet ke seluruh kandang. k21
1
Komentar