nusabali

Kapolda Pimpin Operasi Pasar Murah

  • www.nusabali.com-kapolda-pimpin-operasi-pasar-murah

DENPASAR, NusaBali
Satgas Pangan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Bali menggelar operasi pasar murah di Pasar Kereneng, Desa Dangin Puri Kangin, Kecamatan Denpasar Utara, Selasa (7/3) pagi.

Kegiatan tersebut bekerja sama dengan Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Bali dan Bulog. Ada sejumlah kebutuhan pokok yang dijual dalam kegiatan operasi pasar ini, seperti beras kita premium sablon dijual Rp 108.000 per 10 Kg, beras medium dijual Rp 41.500 per 5 Kg, beras kita premium dijual Rp 55 per 5 Kg, Minyak Kita dijual Rp 13.000 perliter, dan lainnya. Melalui kegiatan itu juga Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra membagikan 200 paket sembako gratis untuk masyarakat kurang mampu.

Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra yang hadir langsung di lokasi kegiatan mengatakan operasi pasar ini digelar dalam rangka menekan harga sembako jelang hari raya Nyepi tahun baru Caka 1945 dan Idul Fitri 1444 Hijriah. Melalui langkah seperti ini diharapakan harga sembako dapat terkendali dengan baik.  

"Hari ini kami Polda Bali dalam hal ini Satgas Pangan gelar operasi pasar bekerja sama dengan Pemprov Bali. Ini untuk menstabilkan harga sembako di Bali. Kita tahun bersama dalam waktu dekat kita menyambut hari raya Nyepi dan Idufitri. Biasanya kebutuhan masyarakat meningkat hingga berpengaruh terhadap harga sembako. Oleh karena itu ini adalah awal mula operasi pasar. Sebenarnya kegiatan ini digelar setiap saat dilaksanakan oleh Pemprov Bali bersama Kabupaten dan Kota," ungkap Kapolda.

Satgas Pangan Polda Bali selalu melakukan kontrol terhadap harga di pasar utamanya di pasar tradisional. Jika terjadi masalah, maka segera ditelusuri penyebabnya. Kalau ada spekulan yang bermain, maka akan ditindak. Kapolda mengaku selama ini di Bali tidak ada seperti itu. Dia mengaku ada gejolak, tetapi satu dua hari kemudian sudah bisa ditangani dengan baik.

"Pada prinsipnya stok kebutuhan pangan di Bali mencukupi. Selain itu dapat didistribusikan kepada masyarakat secara keseluruhan, dari kota sampai ke desa. Bukan berarti terjadi kenaikan harga yang meroket yang akhirnya masyarkat tidak bisa beli atau kesulitan membeli. Salah satu cara yang dialkukan adalah melakukan operasi pasar dan pasar murah," ungkap jenderal bintang dua di pundak ini.

Sementara Dirut PD Pasar Denpasar, Ida Bagus Kompyang Wiranata, semua harga pangan di pasar-pasar masih terkendali. Untuk memastikan berjalan lancar, pihak selalu melakukan survei dan turun ke pasar-pasar setiap hari.

"Harga setiap hari saya selalu pantau dan survei, semua harga stabil. Harga beras dan cabai naik. Ini karena musimnya. Bahkan cabe sulit dicari. Bukan hanya di Bali, bahkan secara nasional sangat sulit mengatur harganya. Kemarin beras sempat naik. Seminggu terakhir sudah mulai turun. Periode Desember sampai Maret memang biasanya harga beras naik," pungkasnya. *pol

Komentar