Bunda PAUD Tabanan Bagikan PMT dan APE

Distribusi makanan dan permainan sehat ini sebagai wujud perhatian memastikan tumbuh kembang anak. Pemberian PMT merupakan agenda kedua dari rangkaian road show yang dilaksanakan di seluruh kecamatan dan dialokasikan untuk siswa PAUD se-Kabupaten Tabanan. Bantuan yang diberikan sebanyak 1.000 paket. Sedangkan APE berupa alat permainan tangga tali, perosotan, sudut budaya, diberikan kepada 11 TK negeri.

Dalam kunjungannya, Ny Rai Sanjaya —juga akrab disapa Bunda Rai—yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan I Gusti Ngurah Darma Utama dan OPD terkait, tak hanya menyerahkan PMT dan APE sebagai fasilitas penunjang bermain anak, tapi juga meninjau kondisi ruang belajar di TK Negeri Kediri dan TK Marga. Kedua TK tersebut fasilitas dan kondisi belajar masih membutuhkan perhatian lebih lanjut. Bunda Rai berkomitmen terus memantau dan mengusulkan pemberian bantuan rehab ruang belajar, khususnya PAUD/TK kepada Bupati Tabanan. Di samping itu dia juga terus mensosialisasikan penanganan stunting secara umum di masing-masing TK.

“Tujuan saya hari ini memberikan PMT adalah untuk bersama-sama memperhatikan gizi anak-anak kita, terutama dalam upaya mencegah atau menurunkan angka stunting di Kabupaten Tabanan. Meskipun angka stunting di Tabanan tidak terlalu tinggi, sangat perlu untuk diturunkan kembali. Beberapa waktu lalu, saya juga melaksanakan bakti sosial dengan IDAI Cabang Bali dalam rangka menurunkan angka stunting di Tabanan,” tutur Bunda Rai.

Bunda Rai menekankan bahwa penurunan angka stunting dapat dilakukan semenjak pra nikah. Sebelum pernikahan, dilakukan pendidikan ataupun memberikan edukasi kepala calon mempelai, bagaimana menjadi pasangan yang sehat, baik jasmani maupun rohani, sehingga dapat melahirkan anak-anak yang sehat.

“Kemudian juga pada kesempatan ini titiyang membawa misi pemerintah, terutama Bapak Bupati, bahwa untuk menurunkan angka stunting dari pra nikah tersebut ada program yang namanya Semara Ratih. Nah, Semara Ratih itu, di sana kita akan diberikan edukasi pendidikan kepada calon pengantin untuk menyiapkan ibu yang sehat yang diharapkan nanti melahirkan anak-anak yang sehat pula,” bebernya.

Dikatakannya, stunting bukan hanya datang dari kurangnya asupan makanan yang bergizi, namun juga dari pola asuh yang salah. Namun dia sangat bersyukur bahwa angka stunting di Tabanan masih cukup rendah dan masih bisa dicegah sedari dini melalui berbagai program dan kegiatan sekaligus bekerjasama dengan berbagai pihak terkait.

Sementara Gusti Ngurah Darma Utama berharap melalui kegiatan ini dapat menjaga kesehatan anak dan memastikan tumbuh kembang anak menjadi generasi muda yang handal guna membangun Tabanan. Dia juga berterima kasih kepada Bunda PAUD Tabanan karena telah memperhatikan sarana dan prasarana serta pemenuhan gizi peserta didik PAUD, serta berharap agar kegiatan ini berkelanjutan. *des