Bupati Tamba Minta Doa Restu
Silaturahmi dengan Sulinggih Se–Kabupaten Jembrana
Menyadari beban tugas dan tanggung jawab yang sangat besar, Bupati Jembrana I Nengah Tamba berencana meningkatkan insentif sulinggih.
NEGARA, NusaBali
Bupati Jembrana I Nengah Tamba menggelar silaturahmi sekaligus diskusi dengan para sulinggih se–Kabupaten Jembrana di Pura Jagatnatha Jembrana, Selasa (7/3). Bupati Tamba ingin mendapat masukan para sulinggih terkait pembangunan Jembrana, khususnya dari sisi keumatan termasuk mengenai tempat ibadah bagi umat Hindu. Menyadari beratnya tanggung jawab, Bupati Tamba berencana menaikkan insentif para sulinggih.
“Kami ingin mendapat masukan dari para Ida Anak Lingsir. Menggali dan menghimpun berbagai masukan untuk dijadikan dasar pengambilan keputusan dan kebijakan pemerintah daerah, khususnya terkait umat,” ujar Bupati Tamba.
Bupati Tamba juga minta didoakan agar senantiasa diberikan kelancaran maupun kesuksesan dalam menjalankan tugas dan program pembangunan di pemerintahan. Dia merasa sesuatu yang berhasil itu tidak lepas dari doa. Terlebih doa dari para sulinggih yang notabene sebagai tokoh yang disucikan. “Agar kami di pemerintahan diberkati dalam menjalankan swadharma negara. Serta dilindungi oleh beliau-beliau ini, serta didoakan,” ujarnya.
Ke depan, Bupati Tamba menginginkan acara silaturahmi ini dapat dirutinkan. Di samping itu, dirinya sangat menyadari bahwa tugas para sulinggih tidaklah sedikit dan tanggung jawab yang dimiliki sangat besar. Oleh karena itu, dirinya berencana meningkatkan insentif sulinggih.
Selain pemberian insentif, Pemerintah Kabupaten Jembrana juga sangat memperhatikan kesehatan para sulinggih dengan memberikan jaminan kesehatan dan kemudahan pelayanan kesehatan kepada para sulinggih. Termasuk apabila sulinggih harus menjalani rawat inap di rumah sakit akan diberikan fasilitas terbaik yang ada di rumah sakit.
“Pelayanan kepada Ida Sulinggih sudah kita maksimalkan. Di bidang kesehatan, apabila sulinggih sakit tidak perlu datang ke rumah sakit. Cukup telepon rumah sakit, nanti perawat yang datang. Begitu juga dengan mengambil obat tidak perlu antre. Nanti akan diantarkan ke griya,” ucap Bupati Tamba. *ode
“Kami ingin mendapat masukan dari para Ida Anak Lingsir. Menggali dan menghimpun berbagai masukan untuk dijadikan dasar pengambilan keputusan dan kebijakan pemerintah daerah, khususnya terkait umat,” ujar Bupati Tamba.
Bupati Tamba juga minta didoakan agar senantiasa diberikan kelancaran maupun kesuksesan dalam menjalankan tugas dan program pembangunan di pemerintahan. Dia merasa sesuatu yang berhasil itu tidak lepas dari doa. Terlebih doa dari para sulinggih yang notabene sebagai tokoh yang disucikan. “Agar kami di pemerintahan diberkati dalam menjalankan swadharma negara. Serta dilindungi oleh beliau-beliau ini, serta didoakan,” ujarnya.
Ke depan, Bupati Tamba menginginkan acara silaturahmi ini dapat dirutinkan. Di samping itu, dirinya sangat menyadari bahwa tugas para sulinggih tidaklah sedikit dan tanggung jawab yang dimiliki sangat besar. Oleh karena itu, dirinya berencana meningkatkan insentif sulinggih.
Selain pemberian insentif, Pemerintah Kabupaten Jembrana juga sangat memperhatikan kesehatan para sulinggih dengan memberikan jaminan kesehatan dan kemudahan pelayanan kesehatan kepada para sulinggih. Termasuk apabila sulinggih harus menjalani rawat inap di rumah sakit akan diberikan fasilitas terbaik yang ada di rumah sakit.
“Pelayanan kepada Ida Sulinggih sudah kita maksimalkan. Di bidang kesehatan, apabila sulinggih sakit tidak perlu datang ke rumah sakit. Cukup telepon rumah sakit, nanti perawat yang datang. Begitu juga dengan mengambil obat tidak perlu antre. Nanti akan diantarkan ke griya,” ucap Bupati Tamba. *ode
Komentar