Jalan Dharmawangsa Retak di Sejumlah Titik

Tak hanya retak, jalan juga bergelombang. Tidak diketahui secara pasti penyebabnya, namun dugaan awal karena adanya aktivitas penggalian kabel di sekitar lokasi.

Camat Kuta Selatan Ketut Gede Arta, membenarkan jalan yang menghubungkan sejumlah destinasi wisata di wilayah Kuta Selatan tersebut retak di sejumlah titik. Masyarakat pun, kata dia, sudah melaporkan hal itu. Ada tiga titik jalan yang retak, yakni di depan Pura Dalem Desa Adat Bualu dan dua titik lainnya tidak jauh dari lokasi itu.

“Laporannya masuk kemarin (Rabu). Kalau lokasi pastinya ada tiga titik, masing-masing titik sepanjang 10 meter, namun kondisi jalan tetap baik,” kata Gede Arta, Kamis (9/2).

Dia mengaku tidak mengetahui secara pasti penyebab jalan retak. Namun dari laporan masyarakat, jika kondisi itu diduga kuat karena adanya aktivitas penarikan kabel bawah tanah yang ada di samping jalan.

Tak hanya retak, lanjut Gede Arta, pengendara juga merasakan jalanan bergelombang. “Untuk itu saya meminta pengendara harus berhati-hati saat melintas,” imbaunya.

Karena kondisinya membahayakan pengendara khususnya saat malam hari. Gede Arta menegaskan sudah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Badung, agar segera mendapatkan penanganan. “Sudah kita koordinasikan, itu akan segera ditangani, karena khawatirnya membahayakan keselamatan pengendara, khususnya sepeda motor,” kata Gede Arta.

Sementara, Kepala Dinas PUPR Badung Ida Bagus Surya Suamba, belum bisa dikonfirmasi. Dihubungi melalui sambungan telefon, belum ada jawaban. *dar