DNA AC Milan Berkobar Lagi
Spurs Out, Conte Merasa Akan Dipecat
LONDON, NusaBali
Stefano Pioli sangat senang AC Milan sukses menyegel tiket perempatfinal Liga Champions 2022/2023.
Pioli melaju jauh bersama AC Milan di Liga Champions musim ini setelah menyingkirkan Tottenham Hotspur di babak sistem gugur. Menurutnya, kini DNA kembali berkobar dan menjadi kunci kesuksesan AC Milan.
Ya, AC Milan menahan imbang Tottenham 0-0 pada leg kedua 16 besar Liga Champions 2022/23, di Tottenham Hotspur Stadium, London, Kamis (9/3) dinihari WITA. Hasil itu cukup membawa Milan lolos ke babak selanjutnya, usai menang 1-0 pada pertemuan pertama.
Tuan rumah kehilangan Cristian Romero yang diusir keluar lapangan karena dua pelanggaran. Milan hampir saja mencetak gol di menit-menit akhir laga saat Divock Origi melepaskan tendangan yang membentur tiang gawang.
Hasil itu membuat AC Milan untuk pertama kalinya sejak musim 2011/2012, menembus babak delapan besar UCL. Pioli menilai timnya tampil bagus. Dia pun meminta tim bermain dengan kepribadian dan DNA Eropa yang dimiliki.
"Sangat menyenangkan bisa bermain di Liga Champions. Jadi, kami harus memenanginya, yang tidak akan mudah, atau mencoba lolos dengan finis di empat besar Serie A," jelasnya.
Milan mencatatkan empat clean sheet secara beruntun di Champions League untuk pertama kalinya sejak April hingga Oktober 2006.
Sementara itu, manajer Tottenham Antonio Conte mengaku ada kemungkinan dirinya akan dipecat, usai gagal mengalahkan AC Milan. Akibatnya, Spurs pun tersingkir dari kompetisi elite Eropa itu.
Hasil minor itu membuat Antonio Conte makin terdesak di Spurs. Sang manajer tim pun menyadari kesulitan yang dihadapinya timnya dan membuatnya harus pergi lebih cepat.
"Saya punya kontrak di Tottenham, dan kami akan memutuskannya bersama klub pada akhir musim nanti. Kontrak saya berakhir pada Juni, kita akan lihat saja," ujar Conte.
Conte menyadari akan ada konsekuensi yang harus dihadapinya setelah Spurs tersingkir dari Piala FA dan Liga Champions dalam waktu berdekatan. Namun, pelatih asal Italia itu menilai timnya berkembang lebih baik jika berkaca saat dirinya pertama kali sampai di London utara. *
Ya, AC Milan menahan imbang Tottenham 0-0 pada leg kedua 16 besar Liga Champions 2022/23, di Tottenham Hotspur Stadium, London, Kamis (9/3) dinihari WITA. Hasil itu cukup membawa Milan lolos ke babak selanjutnya, usai menang 1-0 pada pertemuan pertama.
Tuan rumah kehilangan Cristian Romero yang diusir keluar lapangan karena dua pelanggaran. Milan hampir saja mencetak gol di menit-menit akhir laga saat Divock Origi melepaskan tendangan yang membentur tiang gawang.
Hasil itu membuat AC Milan untuk pertama kalinya sejak musim 2011/2012, menembus babak delapan besar UCL. Pioli menilai timnya tampil bagus. Dia pun meminta tim bermain dengan kepribadian dan DNA Eropa yang dimiliki.
"Sangat menyenangkan bisa bermain di Liga Champions. Jadi, kami harus memenanginya, yang tidak akan mudah, atau mencoba lolos dengan finis di empat besar Serie A," jelasnya.
Milan mencatatkan empat clean sheet secara beruntun di Champions League untuk pertama kalinya sejak April hingga Oktober 2006.
Sementara itu, manajer Tottenham Antonio Conte mengaku ada kemungkinan dirinya akan dipecat, usai gagal mengalahkan AC Milan. Akibatnya, Spurs pun tersingkir dari kompetisi elite Eropa itu.
Hasil minor itu membuat Antonio Conte makin terdesak di Spurs. Sang manajer tim pun menyadari kesulitan yang dihadapinya timnya dan membuatnya harus pergi lebih cepat.
"Saya punya kontrak di Tottenham, dan kami akan memutuskannya bersama klub pada akhir musim nanti. Kontrak saya berakhir pada Juni, kita akan lihat saja," ujar Conte.
Conte menyadari akan ada konsekuensi yang harus dihadapinya setelah Spurs tersingkir dari Piala FA dan Liga Champions dalam waktu berdekatan. Namun, pelatih asal Italia itu menilai timnya berkembang lebih baik jika berkaca saat dirinya pertama kali sampai di London utara. *
Komentar