'Kene Pelih Keto Pelih' Jadi Sapaan Awal Edi Sulawa
DENPASAR, NusaBali
Musik pop Bali kedatangan penyanyi baru Edi Sulawa, 40. Dua single sudah dirilisnya pada awal tahun ini.
'Kene Pelih Keto Pelih' dirilis pada 24 Januari 2023 dan teranyar pada 4 Maret 2023, pria asal Desa Belok Sidan, Kecamatan, Petang Badung, merilis lagu keduanya berjudul 'Buka Mabalih Drama'.
Bagi Edi menjadi penyanyi lagu pop Bali merupakan mimpi yang mewujud jadi kenyataan. Edi yang juga berprofesi sebagai pengusaha restoran, sejak remaja menggemari penyanyi pop legendaris Bali Widi Widiana.
Takdir mempertemukan mereka karena anak Edi dan Widi bersekolah di tempat yang sama. Berkat bantuan Widi Widiana, Edi berkenalan dengan pencipta lagu Dewa Mayura yang menciptakan dua lagu yang telah dirilisnya. Widi Widiana bahkan ikut tampil dalam video klip lagu kedua Edi.
"Sering ketemu di sekolah, akhirnya diajak ketemu pencipta lagu, di mana take vocalnya," ujar Edi ditemui NusaBali di Canggu, Kuta Utara, Kamis (9/3).
Pria bernama lengkap I Made Edi Sulawa ini menuturkan meskipun diciptakan oleh Dewa Mayura, kedua lagu yang dirilisnya tersebut terinspirasi dari kisah hidupnya sendiri.
Kene Pelih Keto Pelih yang video klipnya mengambil lokasi di Jepang mengisahkan perjalanan hidup Edi Sulawa yang sempat berada pada fase sulit tidak memiliki pekerjaan. Pada masa-masa itu banyak yang mencemooh karena dirinya dianggap tidak berguna.
Hal itu ternyata tidak banyak berubah ketika dirinya sukses meniti karir sebagai seorang pengusaha seperti saat ini. Gunjingan orang lain masih kerap diterimanya. "Kerja salah nggak kerja juga salah pokoknya serba salah," ucap ayah satu orang anak hasil perkawinannya dengan perempuan asal Jepang.
Sementara itu lagu baru dirilisnya bulan ini juga tidak berbeda jauh dengan lagu pertama. Edi merasakan sendiri masih banyak orang yang tidak mau terlibat langsung mengatasi permasalahan di masyarakat. Hanya bertindak sebagai penonton tanpa mau berkeringat mencari solusi.
"Banyak orang tidak mau berperan di drama (kehidupan) hanya mengomentari saja. Karena saya kan pengusaha, jadi banyak orang-orang di luar seperti itu," tutur Edi yang sempat bekerja sebagai chef di Jepang.
Pada usia remajanya Edi sejatinya hampir mengeluarkan beberapa single. Seorang kenalannya pada saat itu menawarkan empat buah lagu yang dihargai Rp 4 juta. Sudah membayar dan dijadwalkan take vocal, kenalannya tersebut tiba-tiba menghilang.
"Waktu saya SMA pernah saya mau ikut (rekaman lagu Bali), saya diberikan empat lagu sudah bayar Rp 4 juta, tapi tidak jadi hilang orangnya," ungkapnya. Video klip lagu-lagu Edi Sulawa dapat dinikmati di kanal YouTube pribadinya.
Ia berharap lagu-lagunya dapat menghibur dan menginspirasi masyarakat Bali khususnya para pecinta lagu pop Bali. Beberapa lagu juga sudah dipersiapkannya untuk dirilis dalam waktu dekat yang salah satunya berjudul 'Ngadu Nasib' yang kembali diciptakan Dewa Mayura. *cr78
Komentar