Bupati Soroti Kemacetan Lalin
Adi Arnawa Minta Dishub Sering di Lapangan Ketimbang di Kantor
Dishub diminta mengumpulkan informasi geometrik jalan, besarnya arus lalu lintas, kecepatan, hambatan/tundaan, dan karakteristik pelaku perjalanan.
MANGUPURA, NusaBali
Masalah kemacetan jadi sorotan Sekretaris Daerah (Sekda) Badung I Wayan Adi Arnawa saat memimpin pertemuan Forum Rapat Lalu Lintas Angkutan Jalan Kabupaten Badung Tahun 2023 di Ruang Kriya Gosana Puspem Badung, Senin (13/3). Beberapa kali, Adi Arnawa mengaku sempat ditanya langsung oleh Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, mengapa di beberapa wilayah Badung sering macet. Adi Arnawa pun meminta jajaran Dinas Perhubungan (Dishub) melakukan pemetaan dan menganalisa masalah lalu lintas di Gumi Keris.
“Bapak Bupati sering memberikan pertanyaan kepada saya, Pak Sekda kenapa di beberapa wilayah kita sering macet dan kenapa tidak ada petugas yang mengatasi di lapangan? Pertanyaan itu sering dikemukakan Bapak Bupati kepada saya,” kata Adi Arnawa di hadapan peserta rapat kemarin.
Saat rapat digelar, hadir Kadishub Badung Anak Agung Ngurah Rai Yuda Darma beserta jajaran. Kemudian hadir pula perwakilan Dinas PUPR Badung, Balai Jalan Nasional, Dinas Perhubungan Provinsi Bali, Satlantas Polres Badung, dan Satpol PP Badung.
Setelah menyampaikan keluhan dari bupati, Adi Arnawa meminta jajaran Dishub untuk melakukan pemetaan dan mengenali masalah lalu lintas yang terjadi dengan mengumpulkan informasi geometrik jalan, besarnya arus lalu lintas, kecepatan lalu lintas, hambatan/tundaan lalu lintas, dan karakteristik pelaku perjalanan. Hal ini bertujuan supaya kemacetan yang kerap terjadi menemukan solusi.
“Saya meminta Pak Kadis Perhubungan bersama jajaran untuk melakukan pemetaan potensi wilayah yang mengalami kemacetan, penyebabnya apa, berapa membutuhkan personel untuk mengatasi. Tolong persiapkan segala sesuatunya itu, karena saya tidak mau nanti keliatannya lalu lintas kita tidak ada yang mengurusi,” tegas Adi Arnawa.
Birokrat asal Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan ini pun mengingatkan agar jajaran Dishub sigap dengan adanya persoalan lalu lintas sebelum masyarakat yang lebih dahulu mengeluh. Bahkan, Adi Arnawa meminta jajaran Dishub lebih banyak bekerja di lapangan. “Jajaran Dishub harus bergerak petakan semua wilayah, jangan diam jangan hanya duduk di kantor, karena saudara harus lebih banyak kerja di lapangan bukan di kantor. Jangan sampai nanti masyarakat mengeluh dan berbicara macam-macam tentang pelayanan kita,” katanya.
Namun demikian, Adi Arnawa juga tidak mau menyalahkan siapapun, karena menjaga ketertiban lalu lintas merupakan tugas bersama. “Saya tidak mau menyalahkan siapa pun, karena pelayanan terkait lalu lintas merupakan bagian dari saya juga selaku Sekretaris Daerah. Tidak mungkin saya melepaskan tanggung jawab begitu saja dalam rangka memberikan pengamanan dan pengaturan lalu lintas dan perhubungan,” kata Adi Arnawa.
“Melalui forum rapat lalu lintas angkutan jalan ini saya menginginkan jajaran Dishub agar meningkatkan kualitas pelayanan di lapangan. Terlebih kondisi arus lalu lintas saat ini begitu padat dan mengalami krodit di beberapa tempat saat jam sibuk,” tegasnya. *ind
“Bapak Bupati sering memberikan pertanyaan kepada saya, Pak Sekda kenapa di beberapa wilayah kita sering macet dan kenapa tidak ada petugas yang mengatasi di lapangan? Pertanyaan itu sering dikemukakan Bapak Bupati kepada saya,” kata Adi Arnawa di hadapan peserta rapat kemarin.
Saat rapat digelar, hadir Kadishub Badung Anak Agung Ngurah Rai Yuda Darma beserta jajaran. Kemudian hadir pula perwakilan Dinas PUPR Badung, Balai Jalan Nasional, Dinas Perhubungan Provinsi Bali, Satlantas Polres Badung, dan Satpol PP Badung.
Setelah menyampaikan keluhan dari bupati, Adi Arnawa meminta jajaran Dishub untuk melakukan pemetaan dan mengenali masalah lalu lintas yang terjadi dengan mengumpulkan informasi geometrik jalan, besarnya arus lalu lintas, kecepatan lalu lintas, hambatan/tundaan lalu lintas, dan karakteristik pelaku perjalanan. Hal ini bertujuan supaya kemacetan yang kerap terjadi menemukan solusi.
“Saya meminta Pak Kadis Perhubungan bersama jajaran untuk melakukan pemetaan potensi wilayah yang mengalami kemacetan, penyebabnya apa, berapa membutuhkan personel untuk mengatasi. Tolong persiapkan segala sesuatunya itu, karena saya tidak mau nanti keliatannya lalu lintas kita tidak ada yang mengurusi,” tegas Adi Arnawa.
Birokrat asal Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan ini pun mengingatkan agar jajaran Dishub sigap dengan adanya persoalan lalu lintas sebelum masyarakat yang lebih dahulu mengeluh. Bahkan, Adi Arnawa meminta jajaran Dishub lebih banyak bekerja di lapangan. “Jajaran Dishub harus bergerak petakan semua wilayah, jangan diam jangan hanya duduk di kantor, karena saudara harus lebih banyak kerja di lapangan bukan di kantor. Jangan sampai nanti masyarakat mengeluh dan berbicara macam-macam tentang pelayanan kita,” katanya.
Namun demikian, Adi Arnawa juga tidak mau menyalahkan siapapun, karena menjaga ketertiban lalu lintas merupakan tugas bersama. “Saya tidak mau menyalahkan siapa pun, karena pelayanan terkait lalu lintas merupakan bagian dari saya juga selaku Sekretaris Daerah. Tidak mungkin saya melepaskan tanggung jawab begitu saja dalam rangka memberikan pengamanan dan pengaturan lalu lintas dan perhubungan,” kata Adi Arnawa.
“Melalui forum rapat lalu lintas angkutan jalan ini saya menginginkan jajaran Dishub agar meningkatkan kualitas pelayanan di lapangan. Terlebih kondisi arus lalu lintas saat ini begitu padat dan mengalami krodit di beberapa tempat saat jam sibuk,” tegasnya. *ind
1
Komentar