PLN Jual Listrik 900 VA Non Subsidi
PLN menjual daya listrik 900 VA non subsidi dan ideal untuk golongan rumah tangga.
GIANYAR, NusaBali
Daya listrik ini bisa diamprah masyarakat yang masuk basis data terpadu Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (BDT TNP2K) maupun masyarakat umum. Tujuannya, untuk penerapan subsidi listrik tepat sasaran.
Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PLN Distribusi Bali I Gusti Ketut Putra bersama Manajer PLN Rayon Gianyar Anggoro Fajar Gandajati menegaskan itu dalam jumpa media, Selasa (6/6). Putra menjelaskan, awalnya listrik dengan kapasitas 900 VA ini masih mendapat subsidi dari pemerintah, seperti halnya listrik 450 VA. Namun seiring dengan waktu, pemerintah mencabut subsidi listrik untuk golongan ini secara perlahan. Salah satu alasannya, karena subsidi yang diberikan tidak tepat sasaran. “Sudah banyak rumah tangga yang sebenarnya mampu untuk membayar listrik tanpa subsidi. Maka itu daya 900 VA non subsidi ini dinilai ideal,” jelasnya.
Secara bertahap, tarif untuk pelanggan listrik 900 VA ini akan disesuaikan dari Rp 605 menjadi Rp 791/kWh. “Tarif ini sudah berlaku per 1 Januari,” jelasnya. Selanjutnya, tarif mengalami penyesuaian menjadi RP 1.034/kWh pada Maret, dan menjadi Rp 1.352/kWh per 1 Mei 2017. Lalu, mulai 1 Juli 2017, pelanggan rumah tangga pengguna listrik 900 VA akan kena penyesuaian tarif otomatis setiap bulan seperti 12 golongan tarif nonsubsidi lainnya.
Ditambahkan Anggoro, saat ini permintaan masyarakat untuk daya 900 VA non Subsidi ini cukup tinggi. Hanya saja pihaknya tidak menyebutkan angka pasti. “Sudah banyak yang minta pemasangan baru, karean daya 900 VA ini cukup ideal untuk kalangan rumah tangga. Tapi datanya kami gak bawa,” jelasnya. Untuk mendapatkan daya listrik 900 VA non subsidi ini, masyarakat cukup menghubungi PLN di nomor 123. *nvi
Daya listrik ini bisa diamprah masyarakat yang masuk basis data terpadu Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (BDT TNP2K) maupun masyarakat umum. Tujuannya, untuk penerapan subsidi listrik tepat sasaran.
Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PLN Distribusi Bali I Gusti Ketut Putra bersama Manajer PLN Rayon Gianyar Anggoro Fajar Gandajati menegaskan itu dalam jumpa media, Selasa (6/6). Putra menjelaskan, awalnya listrik dengan kapasitas 900 VA ini masih mendapat subsidi dari pemerintah, seperti halnya listrik 450 VA. Namun seiring dengan waktu, pemerintah mencabut subsidi listrik untuk golongan ini secara perlahan. Salah satu alasannya, karena subsidi yang diberikan tidak tepat sasaran. “Sudah banyak rumah tangga yang sebenarnya mampu untuk membayar listrik tanpa subsidi. Maka itu daya 900 VA non subsidi ini dinilai ideal,” jelasnya.
Secara bertahap, tarif untuk pelanggan listrik 900 VA ini akan disesuaikan dari Rp 605 menjadi Rp 791/kWh. “Tarif ini sudah berlaku per 1 Januari,” jelasnya. Selanjutnya, tarif mengalami penyesuaian menjadi RP 1.034/kWh pada Maret, dan menjadi Rp 1.352/kWh per 1 Mei 2017. Lalu, mulai 1 Juli 2017, pelanggan rumah tangga pengguna listrik 900 VA akan kena penyesuaian tarif otomatis setiap bulan seperti 12 golongan tarif nonsubsidi lainnya.
Ditambahkan Anggoro, saat ini permintaan masyarakat untuk daya 900 VA non Subsidi ini cukup tinggi. Hanya saja pihaknya tidak menyebutkan angka pasti. “Sudah banyak yang minta pemasangan baru, karean daya 900 VA ini cukup ideal untuk kalangan rumah tangga. Tapi datanya kami gak bawa,” jelasnya. Untuk mendapatkan daya listrik 900 VA non subsidi ini, masyarakat cukup menghubungi PLN di nomor 123. *nvi
1
Komentar