Eliminasi Anjing Liar di Zona Merah Rabies
GIANYAR, NusaBali
Empat desa di Kecamatan Blahbatuh, Gianyar berstatus zona merah rabies. Masing-masing Desa Pering, Desa Saba, Desa Bedulu, dan Desa Keramas.
Di Desa Saba, kasus gigitan anjing positif rabies sempat merebak awal tahun 2022 lalu. Eliminasi selektif meluas hingga jalur Bypass IB Mantra. Kepala UPT Keswan Wilayah Gianyar, Sukawati, dan Blahbatuh, drh Nyoman Arya Darma menyebutkan, di Tahun 2023 ini penanganan anjing rabies dipusatkan di desa zona merah.
“Kami konsentrasi eliminasi di jalur Bypass IB Mantra karena di jalur ini banyak kantong-kantong sampah liar yang juga tempat pembuangan sampah,” jelas Arya Darma. Diduga, anjing liar di jalur ini masuk ke pemukiman warga di Desa Saba dan desa lain yang satu jalur dengan Bypass IB Mantra. Arya Darma menambahkan, saat melaksanakan eliminasi, petugas Keswan kesulitan memburu anjing liar karena anjing kabur saat petugas datang. “Anjing liar ini pintar, saat petugas datang, anjing sudah sembunyi sehingga kesulitan eliminasi. Kami baru dapat eliminasi 4 ekor,” jelasnya.
Faktor lain yang menyebabkan kesulitan melakukan eliminasi pada anjing liar di pemukiman karena anjing tersebut diakui sebagai miliknya. Sehingga tim eliminasi bekerja sama dengan perangkat desa, Babinkantibmas, dan Babinsa desa setempat. “Kerja sama ini agar memudahkan eliminasi di kawasan pemukiman. Karena saat akan eliminasi tiba-tiba diklaim ada yang memiliki, namun dilepasliar,” jelas Arya Darma.
Tahun 2021 dan Tahun 2022, zona merah rabies adalah Desa Bitera, Desa Tampaksiring, Desa Peliatan, Desa Ubud, Desa Taro, Desa Melinggih, Desa Kelusa, Desa Buruan, Desa Lodtunduh, Desa Sebatu, dan Desa Medahan. Zona kuning Desa Lebih, Desa Serongga, Desa Abianbase, Desa Singakerta, Desa Gianyar, dan Desa Manukaya. Bertambah dua desa zona kuning yaitu Desa Tulikup dan Desa Sidan. Secara umum ada kemungkinan populasi anjing bertambah dari kisaran 88.833 ekor. Dikhawatirkan peningkatan populasi anjing lepas liar, terutama pada tempat-tempat sampah liar. *nvi
Komentar