9 Orang Lolos ke UDG Nasional
Karangasem meloloskan 9 peserta ke Utsawa Dharma Gita (UDG) nasional yang akan berlangsung 6–10 Juli di Palembang.
AMLAPURA, NusaBali
Karangasem optimistis kembali mendulang medali emas, mengulang sukses UDG nasional di Palangkaraya tahun 2014.
“Mempertahankan satu emas di UDG nasional, rasanya tidak sulit dari sekian banyak nomor yang diikuti,” kata Kadis Kebudayaan Karangasem I Putu Arnawa didampingi Kepala Bidang Kesenian Dinas Kebudayaan I Wayan Witrawan, di Amlapura, Selasa (6/6).
Saat UDG nasional di Palangkaraya tahun 2014, Karangasem menyumbang satu medali emas di nomor lomba membaca sloka remaja, melalui pasangan Ida Kumarayana kelas IX SMP Negeri 2 Amlapura dari Gria Bodi, Banjar Besang, Desa Ababi, Kecamatan Abang, dengan siswa kelas IX SMPN 2 Abang I Nyoman Murdana.
Kali ini Karangasem tidak lagi lolos seleksi di nomor membaca sloka remaja putra, tetapi meloloskan nomor membaca sloka dewasa putra ke UDG nasional melalui pasangan I Gede Sira dan Ida Wayan Wahyu Pramana Sogatha.
Persiapan kali ini lebih optimal, di bawah asuhan Ida Bagus Wayan Oka Diksa, Ida Ayu Wayan Ebayanti, dan Ida Wayan Jelantik Oyo.
Ida Ayu Wayan Ebayanti optimistis di UDG nasional 2017 bisa meraih prestasi lebih baik dari sebelumnya. “Barometernya kan Bali, kalau di Bali telah juara, lebih besar peluangnya untuk menang di UDG tingkat nasional. Makanya kami targetnya tujuh emas, karena ambil bagian di tujuh nomor,” ujar guru mata pelajaran agama Hindu di SMPN 2 Abang, tersebut.
Sembilan duta Karangasem yang akan berlaga di UDG tingkat nasional 2017 di Palembang, adalah, Ni Kadek Anya Rospita Yani (menghafal sloka anak-anak), I Gede Sira dan Ida Wayan Wahyu Pramana Sogatha (membaca sloka dewasa putra), I Gusti Ayu Yunita Dewi (dharma wacana bahasa Bali dewasa putri ), I Ketut Seriada dan I Komang Sapa (palawakya remaja putra), I Wayan Bagus Purnama Sidi (dharma wacana bahasa Inggris remaja putra), I Wayan Ardita (dharma wacana bahasa Inggris dewasa putra), dan Kade Restika Dewi (dharma wacana bahasa Inggris dewasa putri). Pada UDG Provinsi Bali 2016, Karangasem sebagai juara umum II dengan menyabet 8 emas, 7 perak, dan 6 perunggu di bawah Denpasar dengan 14 emas, 8 perak, dan 8 perunggu. *k16
“Mempertahankan satu emas di UDG nasional, rasanya tidak sulit dari sekian banyak nomor yang diikuti,” kata Kadis Kebudayaan Karangasem I Putu Arnawa didampingi Kepala Bidang Kesenian Dinas Kebudayaan I Wayan Witrawan, di Amlapura, Selasa (6/6).
Saat UDG nasional di Palangkaraya tahun 2014, Karangasem menyumbang satu medali emas di nomor lomba membaca sloka remaja, melalui pasangan Ida Kumarayana kelas IX SMP Negeri 2 Amlapura dari Gria Bodi, Banjar Besang, Desa Ababi, Kecamatan Abang, dengan siswa kelas IX SMPN 2 Abang I Nyoman Murdana.
Kali ini Karangasem tidak lagi lolos seleksi di nomor membaca sloka remaja putra, tetapi meloloskan nomor membaca sloka dewasa putra ke UDG nasional melalui pasangan I Gede Sira dan Ida Wayan Wahyu Pramana Sogatha.
Persiapan kali ini lebih optimal, di bawah asuhan Ida Bagus Wayan Oka Diksa, Ida Ayu Wayan Ebayanti, dan Ida Wayan Jelantik Oyo.
Ida Ayu Wayan Ebayanti optimistis di UDG nasional 2017 bisa meraih prestasi lebih baik dari sebelumnya. “Barometernya kan Bali, kalau di Bali telah juara, lebih besar peluangnya untuk menang di UDG tingkat nasional. Makanya kami targetnya tujuh emas, karena ambil bagian di tujuh nomor,” ujar guru mata pelajaran agama Hindu di SMPN 2 Abang, tersebut.
Sembilan duta Karangasem yang akan berlaga di UDG tingkat nasional 2017 di Palembang, adalah, Ni Kadek Anya Rospita Yani (menghafal sloka anak-anak), I Gede Sira dan Ida Wayan Wahyu Pramana Sogatha (membaca sloka dewasa putra), I Gusti Ayu Yunita Dewi (dharma wacana bahasa Bali dewasa putri ), I Ketut Seriada dan I Komang Sapa (palawakya remaja putra), I Wayan Bagus Purnama Sidi (dharma wacana bahasa Inggris remaja putra), I Wayan Ardita (dharma wacana bahasa Inggris dewasa putra), dan Kade Restika Dewi (dharma wacana bahasa Inggris dewasa putri). Pada UDG Provinsi Bali 2016, Karangasem sebagai juara umum II dengan menyabet 8 emas, 7 perak, dan 6 perunggu di bawah Denpasar dengan 14 emas, 8 perak, dan 8 perunggu. *k16
Komentar