Korsleting, Bedeng Proyek dan Motor Ludes Terbakar
Tim pemadam kebakaran Badung yang datang dengan 2 unit mobil damkar pada pukul 08.25 Wita baru berhasil memadamkan api pukul 09.25 Wita.
MANGUPURA, NusaBali
Peristiwa kebakaran menimpa bedeng bekas proyek vila dan warung milik, Lasih, 60 di Jalan Cendrawasih, Lingkungan Umalas Kauh, Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, Badung, Jumat (17/3) pukul 08.00 Wita. Kebakaran yang menegangkan warga disekitar pemukiman penduduk itu diduga terjadi akibat korsleting listrik pada bendeng proyek vila.
Tidak ada yang tahu persis bagaimana awal mula kebakaran itu terjadi. Warga mengetahui terjadi kebakaran pada saat api sudah membubung tinggi pada bedeng proyek yang berada di belakang warung milik Lasih. Kebakaran itu dengan cepat merembet ke warung milik Lasih. Meski tak ada korban jiwa maupun luka-luka, kejadian itu menimbulkan kerugia materil yang besar.
Salah seorang saksi bernama Sarpi Pujiati, 52 dalam keterangannya kepada polisi mengatakan sebelum mengetahui terjadi kebakaran dirinya memasak di dapur. Beberapa saat memasak, pria setengah abad asal Bayuwangi, Jawa Timur itu melihat ada kobaran api pada bedeng proyek yang berada di belakang dapur tersebut.
"Melihat kobaran api itu, korban kabur dari dapur sembari memanggil korban dan berteriak telah terjadi kebakaran. Mendengar teriakannya itu warga sekitar berdatangan dan melakukan upaya pemadaman seadanya," ungkap Kasi Humas Polres Badung Iptu Ketut Sudana kemarin siang.
Peristiwa kebakaran tersebut mendapat respons dari tim pemadam kebakaran Badung. Pukul 08.25 Wita 2 unit mobil pemadam kebakaran dari Pos Kunti tiba di lokasi kejadian dengan mengerahkan 5 unit mobil pemadam kebakaran dari Pos Induk. Api baru berhasil dinyatakan telah padam pukul 09.25 Wita.
"Bedeng yang merupakan titik api itu merupakan bedeng bekas proyek vila. Bedeng itu sudah tak berpenghuni. Akibat kejadian tersebut selain menghanguskan warung bersama isinya juga satu unit sepeda motor Yamaha Mio milik Lasih. Dugaannya kebakaran itu akibat korsleting listrik," pungkasnya. *pol
Tidak ada yang tahu persis bagaimana awal mula kebakaran itu terjadi. Warga mengetahui terjadi kebakaran pada saat api sudah membubung tinggi pada bedeng proyek yang berada di belakang warung milik Lasih. Kebakaran itu dengan cepat merembet ke warung milik Lasih. Meski tak ada korban jiwa maupun luka-luka, kejadian itu menimbulkan kerugia materil yang besar.
Salah seorang saksi bernama Sarpi Pujiati, 52 dalam keterangannya kepada polisi mengatakan sebelum mengetahui terjadi kebakaran dirinya memasak di dapur. Beberapa saat memasak, pria setengah abad asal Bayuwangi, Jawa Timur itu melihat ada kobaran api pada bedeng proyek yang berada di belakang dapur tersebut.
"Melihat kobaran api itu, korban kabur dari dapur sembari memanggil korban dan berteriak telah terjadi kebakaran. Mendengar teriakannya itu warga sekitar berdatangan dan melakukan upaya pemadaman seadanya," ungkap Kasi Humas Polres Badung Iptu Ketut Sudana kemarin siang.
Peristiwa kebakaran tersebut mendapat respons dari tim pemadam kebakaran Badung. Pukul 08.25 Wita 2 unit mobil pemadam kebakaran dari Pos Kunti tiba di lokasi kejadian dengan mengerahkan 5 unit mobil pemadam kebakaran dari Pos Induk. Api baru berhasil dinyatakan telah padam pukul 09.25 Wita.
"Bedeng yang merupakan titik api itu merupakan bedeng bekas proyek vila. Bedeng itu sudah tak berpenghuni. Akibat kejadian tersebut selain menghanguskan warung bersama isinya juga satu unit sepeda motor Yamaha Mio milik Lasih. Dugaannya kebakaran itu akibat korsleting listrik," pungkasnya. *pol
1
Komentar