Aparat Gabungan Geledah Rutan dan Lapas Bangli
BANGLI, NusaBali
Aparat gabungan melakukan sidak (inspeksi mendadak) pada seluruh wisma/kamar warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Rutan Kelas II B Bangli dan Lapas Narkotika Kelas II A Bangli, Jumat (17/3).
Para petugas ini mengamankan sejumlah barang, seperti botol kaca, hanger berbahan stainless, korek api, dan lainnya.Sidak Jumat pagi itu melibatkan petugas Lapas, Rutan, anggota Polres Bangli hingga Kodim 1626/Bangli. Kepala Rutan Kelas IIB Bangli I Wayan Agus Miarda mengungkapkan, sidak tersebut serangkaian menyambut Hari Bakti Pemasyarakatan Ke-59. Kegiatan Pemasyarakatan itu untuk mewujudkan stabilitas keamanan dan ketertiban dalam Rutan Bangli. "Petugas memeriksa dan menggeledah di blok pria maupun wanita," jelasnya.
Lanjut Agus Miarda, secara umum tidak ditemukan barang-barang yang tidak boleh berada di dalam rutan. Barang larangan dimaksud antara lain benda tajam, narkoba, handphone, dan sebagainya. Namun demikian petugas tetap menyita beberapa barang yang memiliki potensi untuk dijadikan senjata, seperti korek api, hanger stainless, hingga botol kaca.
Menurut Agus Miarda, kegiatan penggeledahan rutin dilaksanakan di internal petugas Rutan. Selain itu, penting juga kegiatan melibatkan kepolisian maupun TNI. "Penggeledahan bisa dilakukan setiap minggu. Hari dan waktunya tidak menentu. Bisa pagi, siang, bahkan malam hari," tegasnya.
Di sisi lain, Pelaksana Harian Kalapas Nurul Huda mengungkapkan sidak diawali dengan apel persiapan dan pengarahan. Kemudian, tim yang beranggotakan pegawai lapas, Polri dan TNI dibagi menjadi lima kelompok, dan langsung menuju wisma hunian untuk penggeledahan badan dan kamar hunian. "Hasil penggeledahan kali ini ditemukan tali, baterai, bola tenis, dan tempat minum," ungkapnya. Kegiatan berjalan aman dan tertib.*esa
Lanjut Agus Miarda, secara umum tidak ditemukan barang-barang yang tidak boleh berada di dalam rutan. Barang larangan dimaksud antara lain benda tajam, narkoba, handphone, dan sebagainya. Namun demikian petugas tetap menyita beberapa barang yang memiliki potensi untuk dijadikan senjata, seperti korek api, hanger stainless, hingga botol kaca.
Menurut Agus Miarda, kegiatan penggeledahan rutin dilaksanakan di internal petugas Rutan. Selain itu, penting juga kegiatan melibatkan kepolisian maupun TNI. "Penggeledahan bisa dilakukan setiap minggu. Hari dan waktunya tidak menentu. Bisa pagi, siang, bahkan malam hari," tegasnya.
Di sisi lain, Pelaksana Harian Kalapas Nurul Huda mengungkapkan sidak diawali dengan apel persiapan dan pengarahan. Kemudian, tim yang beranggotakan pegawai lapas, Polri dan TNI dibagi menjadi lima kelompok, dan langsung menuju wisma hunian untuk penggeledahan badan dan kamar hunian. "Hasil penggeledahan kali ini ditemukan tali, baterai, bola tenis, dan tempat minum," ungkapnya. Kegiatan berjalan aman dan tertib.*esa
Komentar