411 Personel Polres Badung Tergelar Amankan Melasti, Segara Batubolong Paling Ramai Pamedek
MANGUPURA, NusaBali.com – Sebanyak 411 personel Polres Badung dikerahkan ke lapangan untuk mengamankan ritual melasti yang dilakukan di atau oleh empat kecamatan di Kabupaten Badung bagian tengah dan utara.
Ratusan personel itu digelar di beberapa titik mulai dari titik keberangkatan, lajur yang berpotensi dilewati, dan lokasi tujuan melasti. Mengingat setiap desa adat di wilayah hukum Polres Badung memiliki tradisi melasti yang bermacam-macam, pengamanan dilakukan lebih hati-hati.
Kabag Ops Polres Badung Kompol I Gede Made Surya Atmaja menjelaskan bahwa berdasarkan laporan dari prajuru desa adat, ritual melasti di Badung tengah dan utara dilaksanakan dalam dua hari.
“Pelaksanaan melasti di wilayah hukum Polres Badung sudah berjalan sejak kemarin, Sabtu (18/3/2023). Selama pelaksanaan ritual pembersihan alam semesta beserta isinya ini, yang kami antisipasi adalah potensi kemacetan,” tutur Surya Atmaja ketika dikonfirmasi pada Minggu (19/3/2023) siang.
Kata orang nomor tiga di jajaran Polres Badung ini, tujuan ritual melasti di wilayah Badung tengah dan utara kebanyakan berada di wilayah Polsek Mengwi dan Polsek Kuta Utara. Beberapa segara seperti Mengening, Seseh, Munggu, Batubolong, Perancak, dan Petitenget menjadi destinasi melasti favorit.
Selain itu, perhatian pengamanan juga ditujukan kepada transportasi ritual melasti yang sebagian besar menggunakan truk bermuatan orang. Meskipun di beberapa desa adat, pengamanan dan rekayasa lalu lintas lebih dikhususkan lantaran melasti dilakukan dengan berjalan kaki.
“Kami sudah menggelar personel sejak kemarin. Ploting personel hari ini sudah dilakukan sejak pukul 05.00 Wita tadi,” imbuh Surya Atmaja.
Sementara itu, orang nomor dua di Polres Badung yakni Wakapolres Badung Kompol Putu Diah Kurniawandari menyebut, di antara semua destinasi melasti, Segara Batubolong menjadi yang paling ramai. Sebab, segara di Desa Canggu, Kuta Utara ini tidak hanya didatangi oleh krama Badung tetapi juga oleh krama lintas kabupaten.
“Di wilayah hukum Polres Badung, Pantai Batubolong biasanya jadi yang paling ramai pamedek karena yang datang ke sini dari lintas kabupaten bukan dari Badung saja,” beber mantan Kapolsek Kuta Utara di sela meninjau pengamanan di Segara Batubolong.
Diah menegaskan bahwa ritual melasti harus dijaga kelestariannya dan dari sudut pandang Polri, pelaksanaan ritual ini harus dijaga agar berjalan dengan aman dan lancar. Wakapolres Badung yang baru dilantik pada paruh akhir tahun 2022 ini mengimbau pamedek agar tetap tertib di jalan dan mengamankan barang berharga saat melasti terutama kunci kendaraan. *rat
Kabag Ops Polres Badung Kompol I Gede Made Surya Atmaja menjelaskan bahwa berdasarkan laporan dari prajuru desa adat, ritual melasti di Badung tengah dan utara dilaksanakan dalam dua hari.
“Pelaksanaan melasti di wilayah hukum Polres Badung sudah berjalan sejak kemarin, Sabtu (18/3/2023). Selama pelaksanaan ritual pembersihan alam semesta beserta isinya ini, yang kami antisipasi adalah potensi kemacetan,” tutur Surya Atmaja ketika dikonfirmasi pada Minggu (19/3/2023) siang.
Kata orang nomor tiga di jajaran Polres Badung ini, tujuan ritual melasti di wilayah Badung tengah dan utara kebanyakan berada di wilayah Polsek Mengwi dan Polsek Kuta Utara. Beberapa segara seperti Mengening, Seseh, Munggu, Batubolong, Perancak, dan Petitenget menjadi destinasi melasti favorit.
Selain itu, perhatian pengamanan juga ditujukan kepada transportasi ritual melasti yang sebagian besar menggunakan truk bermuatan orang. Meskipun di beberapa desa adat, pengamanan dan rekayasa lalu lintas lebih dikhususkan lantaran melasti dilakukan dengan berjalan kaki.
“Kami sudah menggelar personel sejak kemarin. Ploting personel hari ini sudah dilakukan sejak pukul 05.00 Wita tadi,” imbuh Surya Atmaja.
Sementara itu, orang nomor dua di Polres Badung yakni Wakapolres Badung Kompol Putu Diah Kurniawandari menyebut, di antara semua destinasi melasti, Segara Batubolong menjadi yang paling ramai. Sebab, segara di Desa Canggu, Kuta Utara ini tidak hanya didatangi oleh krama Badung tetapi juga oleh krama lintas kabupaten.
“Di wilayah hukum Polres Badung, Pantai Batubolong biasanya jadi yang paling ramai pamedek karena yang datang ke sini dari lintas kabupaten bukan dari Badung saja,” beber mantan Kapolsek Kuta Utara di sela meninjau pengamanan di Segara Batubolong.
Diah menegaskan bahwa ritual melasti harus dijaga kelestariannya dan dari sudut pandang Polri, pelaksanaan ritual ini harus dijaga agar berjalan dengan aman dan lancar. Wakapolres Badung yang baru dilantik pada paruh akhir tahun 2022 ini mengimbau pamedek agar tetap tertib di jalan dan mengamankan barang berharga saat melasti terutama kunci kendaraan. *rat
1
Komentar