Hari Pangrupukan, DTW Tanah Lot Tutup Lebih Awal
TABANAN, NusaBali
DTW (daya tarik wisatawan) Tanah Lot, 0Tabanan akan tutup lebih awal pada hari Pangrupukan atau sehari sebelum Nyepi, Selasa (21/3) besok.
Penutupan ini serangkaian persiapan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1945. Kebijakan tersebut dibuat selain memberikan kesempatan staf untuk ikut melaksanakan Tawur Kasanga, penutupan dilakukan karena wisatawan yang berkunjung sudah mulai sepi.
DTW di Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Tabanan tersebut tutup pukul 19.00 Wita. Namun, saat Pangrupukan penutupan mulai dilakukan pukul 16.30 Wita. Tutup lebih awal ini pun sudah diinformasikan melalui media sosial.
Asisten Manager DTW Tanah Lot I Putu Toni Wirawan mengatakan, kebijakan penutupan lebih awal karena kedatangan wisatawan saat Pangrupukan susah mulai sepi. Siang hari menuju sore yang berkunjung tak seramai hari biasa. "Berkaca dari pengalaman sebelumnya, kemungkinan untuk menghindari kemacetan sehingga wisatawan yang data di hari Pangrupukan sudah sepi," katanya, Minggu (19/3).
Menurutnya, meskipun tutup lebih awal, DTW Tanah Lot tetap memberlakukan pengamanan ketat. Terutama saat hari Raya Nyepi dilibatkan sekitar 24 satpam dan pecalang dari setiap banjar ikut melakukan pengamanan. "Pengamanan kami lakukan dengan sistem shiff. Mereka akan berjaga sampai keesokan hari atau saat hari Ngembak Geni sehari setelah Nyepi" tegas Toni Wirawan.
Sementara itu, penutupan lebih awal tak berlaku bagi DTW Ulun Danu Beratan di Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Tabanan. Pada saat hari Pangrupukan tetap melakukan penutupan seperti biasa yakni pukul 19.00 Wita. "Kami tak lakukan penutupan lebih awal, masih tutup normal," ujar Humas DTW Ulun Danu Beratan I Made Sukarata.
Menurutnya, tak menutup lebih awal karena wisatawan masih ada yang berkunjung. Kecuali bagi staf yang rumahnya jauh baru diberikan pulang lebih awal pukul 14.00 Wita. "Untuk pengamanan pada Hari Raya Nyepi, kami libatkan tujuh petugas keamanan stand by di Kawasan DTW," tandasnya.*des
1
Komentar