Segera Direalisasikan, Pemugaran Pura Agung Jagatnatha Denpasar
DENPASAR, NusaBali
Rencana pemugaran Pura Agung Jagatnatha telah sampai pada tahap penandatanganan kontrak paket fisik dan supervisi.
Perbaikan Pura Agung Jaganatha direncanakan dilaksanakan selama 200 hari kerja terhitung 17 Maret hingga 2 Oktober 2023, dengan nilai kontrak sebesar Rp 12,3 miliar dengan pagu anggaran Rp 15,4 miliar.
Hal itu terungkap saat pre constructions meeting (PCM) yang dipimpin Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman, dan Pertanahan (Perkim) Kota Denpasar Gede Cipta Sudewa di Pura Agung Jagatnatha Denpasar, Senin (20/3).
Pre construction meeting diawali dengan persembahyangan bersama memohon keselamatan dan kelancaran di dalam proses perbaikan Pura Agung Jaganatha.
Hadir dalam kesempatan tersebut perwakilan Kejaksaan Negeri Kota Denpasar, perwakilan Inspektorat Kota Denpasar, OPD terkait, pamangku serta pangempon pura, perwakilan Bendesa Adat Denpasar, perwakilan Kapolsek, Camat, hingga pihak terkait lainnya.
Cipta Sudewa mengatakan PCM ini merupakan rapat sebelum pembangunan fisik pura. Pelaksana pembangunan yakni PT Adik Abang Qanita Pratama dan Kerja Sama Operasi (KSO) PT Karya Dinamis Mesari, sedangkan konsultan perencana PT Kencana Adhi Karma dan Konsultan Pengawas CV Tataring Bali.
“Pengerjaan perbaikan Pura Agung Jaganatha direncanakan dilaksanakan selama 200 hari kerja terhitung 17 Maret hingga 2 Oktober 2023, dengan nilai kontrak sebesar Rp 12,3 miliar dengan pagu anggaran Rp 15,4 miliar,” ujar Cipta Sudewa.
Cipta Sudewa mengharapkan agar proses perbaikan Pura Agung Jagatnatha ini berjalan sesuai dengan yang telah tertuang dalam aturan dan peraturan yang berlaku, sehingga seluruh komponen dapat bekerja dengan nyaman, dan menghasilkan output yang tepat sasaran, tepat guna, tepat mutu, dan tepat waktu.
“Setelah PCM dilakukan, maka pembangunan fisik akan segera dilakukan. Perbaikan Pura Agung Jagatnatha ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kota Denpasar di dalam pembangunan tempat ibadah, sehingga masyarakat dapat bersembahyang dengan baik dan nyaman,” kata Cipta Sudewa.
Direktur PT Karya Dinamis Mesari I Ketut Dinamika mengatakan pihaknya akan bekerja dengan penuh hati-hati dan teliti agar selama pengerjaan pura tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Selain itu pihaknya akan bekerja sesuai SOP dan sesuai dengan yang tertuang dalam kontrak yang telah disepakati. *bin
1
Komentar