Tertinggal 12 Poin dari Barca, Real Madrid Tolak Menyerah
BARCELONA, NusaBali
Real Madrid kalah 1-2 dalam laga El Clasico melawan Barcelona pada laga pekan ke-26 La Liga di Camp Nou, Senin (20/3) dinihari WITA.
Kekalahan itu membuat Madrid tertinggal 12 poin dari Barca. Meski demikian manajer Madrid Carlo Ancelotti menolak menyerah. Melawat ke markas lawan, El Real mendapat perlawanan sengit. Madrid mencatatkan 46 persen penguasaan bola, berbanding 54 persen milik Barcelona. Meski di bawah tekanan, Madrid unggul lebih dulu pada menit ke-9, usai bek Barca Ronald Araujo bunuh diri.
Namun Madrid gagal mempertahankan keunggulan. Los Cules mencetak dua gol lewat aksi Sergi Roberto (45) dan Franck Kessie (90+2). Sampai laga berakhir, Real Madrid kalah 1-2 dari Barcelona.
"Prioritas kami adalah mempersiapkan diri dengan baik untuk setiap pertandingan. Itulah satu-satunya cara menyelesaikan musim dengan kuat," ucap pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti.
"Kami akan berjuang sampai akhir di setiap kompetisi, kami penuh percaya diri. Kami akan berjuang untuk Liga sampai akhir,"kata pelatih Italia itu.
Sedangkan pelatih Barcelona Xavi Hernandez enggan sesumbar usai timnya melibas Real Madrid 2-1. Xavi menolak mengklaim Barca akan menjuarai Liga Spanyol musim ini. Meskipun ada 12 laga tersisa, Barca dibilang sulit dibendung menuju tangga juara sejak 2019.
Meskipun jalan Barcelona menuju mahkota juara makin terbuka lebar, Xavi melarang timnya bersantai-santai. Bahkan Xavi belum merasa juara, tapi langkah timya maju besar.
"Saya senang karena memimpin 12 poin dengan 12 pertandingan tersisa, tapi ini belum berakhir,"kata Xavi. Barca memenangi tiga laga beruntun melawan Real Madrid di semua kompetisi. Ini baru kembali mereka lakukan sejak 2011/2012 saat Pep Guardiola menjadi pelatih di Camp Nou.
Ya, perubahan luar biasa sejak Xavi mengambil alih posisi pelatih 18 bulan lalu. Barca di urutan kesembilan di liga saat itu, tetapi akhirnya finis kedua dan menjadi calon juara musim ini. *
Namun Madrid gagal mempertahankan keunggulan. Los Cules mencetak dua gol lewat aksi Sergi Roberto (45) dan Franck Kessie (90+2). Sampai laga berakhir, Real Madrid kalah 1-2 dari Barcelona.
"Prioritas kami adalah mempersiapkan diri dengan baik untuk setiap pertandingan. Itulah satu-satunya cara menyelesaikan musim dengan kuat," ucap pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti.
"Kami akan berjuang sampai akhir di setiap kompetisi, kami penuh percaya diri. Kami akan berjuang untuk Liga sampai akhir,"kata pelatih Italia itu.
Sedangkan pelatih Barcelona Xavi Hernandez enggan sesumbar usai timnya melibas Real Madrid 2-1. Xavi menolak mengklaim Barca akan menjuarai Liga Spanyol musim ini. Meskipun ada 12 laga tersisa, Barca dibilang sulit dibendung menuju tangga juara sejak 2019.
Meskipun jalan Barcelona menuju mahkota juara makin terbuka lebar, Xavi melarang timnya bersantai-santai. Bahkan Xavi belum merasa juara, tapi langkah timya maju besar.
"Saya senang karena memimpin 12 poin dengan 12 pertandingan tersisa, tapi ini belum berakhir,"kata Xavi. Barca memenangi tiga laga beruntun melawan Real Madrid di semua kompetisi. Ini baru kembali mereka lakukan sejak 2011/2012 saat Pep Guardiola menjadi pelatih di Camp Nou.
Ya, perubahan luar biasa sejak Xavi mengambil alih posisi pelatih 18 bulan lalu. Barca di urutan kesembilan di liga saat itu, tetapi akhirnya finis kedua dan menjadi calon juara musim ini. *
Komentar