MU-City Berpeluang Duel di Final
Hasil Drawing Semifinal Piala FA
Ten Hag menilai saat ini bukan waktu yang tepat membicarakan peluang juara. Dia menilai laga final masih jauh dan MU harus fokus dengan apa yang ada di depan mata.
LONDON, NusaBali
Hasil drawing semifinal Piala FA menghasilkan skenario peluang Derby Manchester dalam laga final, antara Manchester United (MU) dan Manchester City (City). Dalam laga semifinal, MU akan menghadapi Brighton and Howe Albion dan City melawan Sheffield United.
Jika duo tim Manchester tersebut menang, sudah pastinya kedua akan bentrok di final. MU ke semifinal usai susah payah mengalahkan Fulham 3-1, Senin (20/3) dinihari Wita. Sedangkan City menggilas Burnley 6-0, Minggu (19/3).
MU yang sempat tertinggal lebih dulu akibat gol Aleksandar Mitrovic, berbalik menang berkat dua gol Bruno Fernandes dan gol debut Marcel Sabitzer. Pada laga MU vs Fulham, drama terjadi sejak menit ke-70 ketika Willian tertangkap menghalau bola dengan tangan mencegah gawang Fulham kebobolan. Wasit Chris Kavanagh pun mengecek monitor VAR.
Saat berjalan ke monitor di pinggir lapangan, Kavanagh mengeluarkan kartu merah untuk pelatih Marco Silva yang melakukan protes secara berlebihan.
Hasil pengecakan VAR, Kavanagh juga memberi penalti kepada MU dan kartu merah langsung pada Willian. Bahkan Kavanagh juga mengganjar kartu merah Mitrovic yang protes dan mendorongnya.
Sedangkan bek kiri MU Luke Shaw mengharapkan laga yang sulit saat berjumpa Brighton di semifinal Piala FA 2022-2023. Shaw juga mengaku senang karena kembali dapat bermain di Wembley.
Menurutnya, selalu istimewa bermain di Wembley. Shaw mengakui lawan Brighton itu laga yang sangat sulit. Brighton dinilai tim yang sangat tangguh dan tidak diremehkan.
Namun manajer MU Erik Ten Hag enggan bicara peluang timnya menjuarai FA Cup musim ini. Ten Hag justru menyebut MU tidak boleh berpikir terlalu jauh ke depan.
"Saya rasa kami berada di posisi yang kami inginkan saat ini," ujar Ten Hag di laman resmi MU.
Ten Hag menilai saat ini bukan waktu yang tepat membicarakan peluang juara. Dia menilai laga final masih jauh dan MU harus fokus dengan apa yang ada di depan mata.
Ten Hag menyebutkan, MU ingin memenangkan trofi FA Cup, semua pemain MU harus dalam performa terbaik. Karena dia menyebut Setan Merah akan ditunggu jadwal yang padat sehingga mereka harus merotasi tim.
Sementara manajer Fulham Marco Silva mengeluh dan berang setelah timnya dikalahkan MU 1-3. Silva menyebutkan sangat berat menjadi Fulham saat harus bertanding di Old Trafford dan melawan Setan Merah.
Silva menilai ada dua momen yang luput dari pengawasan wasit dan VAR pada babak pertama. Bahkan, kata manajer asal Portugal itu, ada potensi Fulham mendapat penalti. Namun, wasit dan VAR abaikan begitu saja.
Silva juga mengungkit momen saat Kavanagh memberi penalti pada West Ham pada pekan ke-10 Premier League dan membuat Fulham kalah 1-3 setelah unggul lebih dahulu.
"Pertandingan terakhir di Leeds di Piala FA juga Kavanagh yang bertugas. Dan untuk pertandingan perempat final, lagi-lagi Kavanagh, sulit untuk dipahami," kata Silva.
Semifinal Piala FA antara MU vs Brighton akan dilangsungkan pada 22 April 2023 pukul 22.00 WITA. Pemenang di laga tersebut akan berjumpa di final melawan pemenang antara ManCity vs Sheffield United. *
Jika duo tim Manchester tersebut menang, sudah pastinya kedua akan bentrok di final. MU ke semifinal usai susah payah mengalahkan Fulham 3-1, Senin (20/3) dinihari Wita. Sedangkan City menggilas Burnley 6-0, Minggu (19/3).
MU yang sempat tertinggal lebih dulu akibat gol Aleksandar Mitrovic, berbalik menang berkat dua gol Bruno Fernandes dan gol debut Marcel Sabitzer. Pada laga MU vs Fulham, drama terjadi sejak menit ke-70 ketika Willian tertangkap menghalau bola dengan tangan mencegah gawang Fulham kebobolan. Wasit Chris Kavanagh pun mengecek monitor VAR.
Saat berjalan ke monitor di pinggir lapangan, Kavanagh mengeluarkan kartu merah untuk pelatih Marco Silva yang melakukan protes secara berlebihan.
Hasil pengecakan VAR, Kavanagh juga memberi penalti kepada MU dan kartu merah langsung pada Willian. Bahkan Kavanagh juga mengganjar kartu merah Mitrovic yang protes dan mendorongnya.
Sedangkan bek kiri MU Luke Shaw mengharapkan laga yang sulit saat berjumpa Brighton di semifinal Piala FA 2022-2023. Shaw juga mengaku senang karena kembali dapat bermain di Wembley.
Menurutnya, selalu istimewa bermain di Wembley. Shaw mengakui lawan Brighton itu laga yang sangat sulit. Brighton dinilai tim yang sangat tangguh dan tidak diremehkan.
Namun manajer MU Erik Ten Hag enggan bicara peluang timnya menjuarai FA Cup musim ini. Ten Hag justru menyebut MU tidak boleh berpikir terlalu jauh ke depan.
"Saya rasa kami berada di posisi yang kami inginkan saat ini," ujar Ten Hag di laman resmi MU.
Ten Hag menilai saat ini bukan waktu yang tepat membicarakan peluang juara. Dia menilai laga final masih jauh dan MU harus fokus dengan apa yang ada di depan mata.
Ten Hag menyebutkan, MU ingin memenangkan trofi FA Cup, semua pemain MU harus dalam performa terbaik. Karena dia menyebut Setan Merah akan ditunggu jadwal yang padat sehingga mereka harus merotasi tim.
Sementara manajer Fulham Marco Silva mengeluh dan berang setelah timnya dikalahkan MU 1-3. Silva menyebutkan sangat berat menjadi Fulham saat harus bertanding di Old Trafford dan melawan Setan Merah.
Silva menilai ada dua momen yang luput dari pengawasan wasit dan VAR pada babak pertama. Bahkan, kata manajer asal Portugal itu, ada potensi Fulham mendapat penalti. Namun, wasit dan VAR abaikan begitu saja.
Silva juga mengungkit momen saat Kavanagh memberi penalti pada West Ham pada pekan ke-10 Premier League dan membuat Fulham kalah 1-3 setelah unggul lebih dahulu.
"Pertandingan terakhir di Leeds di Piala FA juga Kavanagh yang bertugas. Dan untuk pertandingan perempat final, lagi-lagi Kavanagh, sulit untuk dipahami," kata Silva.
Semifinal Piala FA antara MU vs Brighton akan dilangsungkan pada 22 April 2023 pukul 22.00 WITA. Pemenang di laga tersebut akan berjumpa di final melawan pemenang antara ManCity vs Sheffield United. *
1
Komentar