Pesona Alami Wisata Pantai Kelating, Pasir Hitam nan Menawan
TABANAN, NusaBali.com - Bukan sekadar menawarkan wisata pantai bernuansa alami, Pantai Kelating juga dilengkapi dengan fasilitas wahana ATV yang membuat kunjungan ke pantai berlokasi di Desa Kelating, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan, lebih berkesan
Fasilitas penyewaan kendaraan ATV ini sudah dibuka sejak empat tahun lalu, 2019. “Rute ATV menyusuri pantai, dan warga juga sudah menata pantai dengan menyiapkan tempat bersantai,” kata Dewa Nyoman Anggara Wijaya Putra, Ketua Unit Pengelolaan ATV di Desa Kelating, Rabu (15/3/2023).
Kebersihan pantai pun menjadi perhatian, walaupun harus berjuang keras lantaran posisi Pantai Kelating menerima sampah kiriman dari hulu.
“Pantai Kelating sebagai titik terakhir persinggahan sampah dari sungai, sampahnya bukan dari Desa Kelating, tapi dari desa tetangga,” terang Dewa Nyoman Anggara Wijaya Putra.
Jika ditempuh dari Kota Denpasar berjarak 27,7 kilometer. Keberadaan Pantai Kelating menambah daftar objek wisata yang ada di Kabupaten Tabanan.
Pada hari Sabtu dan Minggu ataupun Hari Raya, pantai ini menjadi favorit wisatawan. Harga tiket hanya untuk parkir, yakni, sepeda motor Rp 2.000 dan mobil Rp 5.000.
Untuk bermain ATV, pengunjung akan difasiltasi. Namun bagi pengunjung bersepeda motor yang melakukan balap liar akan dengan tegas dihalau. Di pantai ini juga terdapat Pura Jagat Segara dan Pura Enjung Timan Agung, sehingga pengunjung juga harus menjaga perilaku dan menjauhkan diri dari tindak asusila.
Dengan pasir berwarna hitam yang jika diterpa sinar mentari terasa berkerlap-kerlip. Hamparan pasir hitam juga disebut-sebut memiliki kadar zat garam dan zat besi cukup tinggi.
Pasir berwarna hitam ini memberikan suasana tenang nan nyaman, apalagi untuk menuju lokasi pantai ditunjang suasana pedesaan dan persawahan.
Pantai ini juga memiliki Gua kelelawar. Sesuai namanya, di gua ini menjadi habitat kelelawar yang memiliki ekor dan dikatagorikan sebagai kelelawar vampire. *m04
Berita ini merupakan hasil liputan Handika Adhi Putra, mahasiswa Praktek Kerja Lapangan di NusaBali.com
Komentar