ODGJ Ngamuk, Dilumpuhkan Pakai Selimut

Pasalnya ia melarikan diri dari rumah sakit dan memilih duduk di atas kap mobil di areal parkir. Peristiwa menghebohkan ini terjadi pada Kamis (23/3) sore sekitar pukul 16.00 Wita. I Komang Arsana sendiri baru diantar ke rumah sakit yang dulu bernama RSUD Nyitdah ini pada Kamis siang.  Ia dibawa ke rumah sakit ini lantaran mengamuk pada malam pangerupukan, Rabu (22/3) dini hari, di kediamannya di Desa Pajahan, Kecamatan Pupuan, Tabanan.

"Kami sudah amankan sesuai prosedur dari Pajahan, sudah dibawa ke RS Singgasana, dan karena sudah aman kami balik. Selang beberapa jam saya ditelepon pimpinan RS katanya ODGJ lepas akhirnya kami balik lagi ke rumah sakit," aku Kasat Pol PP Tabanan I Gede Sukanada.

Dan setelah dilakukan pencarian, ODGJ tersebut sedang duduk di atas mobil dan sembari mengancam-ngancam ingin membunuh. Untuk meringkus Komang Arsana diperlukan waktu hingga dua jam.  "Anggota lama sekali membujuk tak mau turun," jelas Sukanada.

Akhirnya agar suasana rumah sakit tak gaduh, penangkapan Komang Arsana dilakukan menggunakan selimut mencari lengah. Begitu lengah selimut besar digunakan menutup bagian kepala lalu diamankan. "Semula sempat akan dilumpuhkan dengan mobil damkar dengan cara disiram namun khawatir kalau jatuhnya tak bagus malah gegar otak. Akhirnya pakai selimut sekarang sudah berhasil diamankan dan sudah disuntik obat penenang," terangnya.

Satpol PP pun menyatakan akan standby dalam penanganan mengingat Komang Arsana memiliki tenaga yang kuat. "Kami juga sudah minta kepada rumah sakit penanganan agar diperketat supaya tak lepas lagi," tandas Sukanada.  I Komang Arsana sendiri diketahui sebelumnya sudah pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwa Bangli. *des