Ngembak Geni, Warga Padati Sungai Gelar

Selain ke segara (pantai), warga pun tampak memadati objek wisata Sungai Gelar di Banjar Palunganbatu, Desa Batuagung, Kecamatan Jembrana.

Dari pantauan Kamis pagi kemarin, pengunjung yang memadati Sungai Gelar, didominasi para Sekaa Truna Truni (STT). Para STT ini pun datang bergerombol dan mencari tempat berkumpul di pinggiran sungai. Di samping itu, juga tampak beberapa rombongan keluarga. Meski air sungai berwarna coklat muda karena sempat terjadi hujan, tidak sedikit pungunjung memilih mandi dengan tujuan menyucikan diri di awal tahun baru saka.

Salah satu warga yang juga anggota pengelola parkir di objek wisata Sungai Gelar, I Wayan Wisada, 52, mengatakan, pengunjung sudah mulai ramai berdatangan pada sekira pukul 08.00 Wita. Sejumlah pengunjung ini pun datang ke Sungai Gelar setelah berkunjung ke pantai. "Kebanyakan anak-anak muda. Mereka mengaku datang dari pantai, terus ke sini," ujar Wisada.

Menurut Wisada, para pengunjung ke Sungai Gelar ini, tidak hanya berasal dari seputaran wilayah Kecamatan Jembrana. Ada sejumlah pengunjung yang ditemui berasal dari seputaran wilayah Kecamatan Negara dan Kecamatan Mendoyo. "Biasanya mereka berkunjung sampai siang. Kemudian sorenya juga masih ramai warga yang membawa keluarga," ucap Wisada.

Wisada mengaku, bagi pengunjung di Sungai Gelar ini hanya dipungut jasa parkir. Ada dua kantong pakrir yang disediakan. Masing-masing di sisi barat sungai dan sisi timur sungai. Adapun tarif parkir kendaraan roda dua dipungut Rp 2.000. Sedangan roda empat Rp 5.000. "Untuk keamanan parkir kita juga libatkan petugas keamanan. Ada dari Pecalang dan Babinsa," pungkas Wisada. *ode