Pemkot Akan Ganti 21.000 LPJU Konvensional ke LED

Sebanyak 21.000 titik LPJU akan diganti dari lampu konvensional ke lampu light emitting diode (LED). Penggantian LPJU tersebut dilakukan untuk menghemat pembiayaan pemerintah terhadap beban listrik yang dihabiskan selama ini. Sebab, penggunaan lampu konvensional selama ini pembiayaannya lebih tinggi.

Hal itu diungkapkan Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa, Jumat (24/3). Menurut Wawali Arya Wibawa, LPJU di Denpasar saat ini perlu ada pergantian untuk menghemat biaya. Sebab, jika diganti dengan LED maka biaya untuk beban listrik bisa dihemat.

Menurutnya sebanyak 21.000 titik LPJU di Denpasar semuanya akan diganti. Pergantian akan dilakukan paling lambat awal 2024. “Kalau saat ini prosesnya sudah akan masuk tender. Awal tahun pasti dikerjakan,” jelasnya.

Wawali Arya Wibawa mengatakan, proses lelang tender akan dilakukan pada tahun ini. Untuk penandatanganan kontrak ditarget paling lambat akhir 2023. Sehingga awal 2024 sudah bisa mulai dikerjakan untuk penggantian.

Menurut Wawali Arya Wibawa, pembiayaan yang akan dikeluarkan untuk penggantian LPJU tersebut diperkirakan mencapai Rp 380 miliar. Dana tersebut sudah dilakukan proses dan berasal dari kerjasama pemerintah dan badan usaha (KPBU). “Anggaran dari KPBU itu sudah disetujui sekitar Rp 380 miliar. Jadi tahun ini bisa diproses,” ujarnya.

Sekretaris DPC PDIP Kota Denpasar ini berharap, dengan digantinya LPJU ini, Kota Denpasar semakin terang. Selain itu pengguna jalan juga bisa nyaman dalam berkendara saat malam hari.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Denpasar I Ketut Sriawan menyambut baik hal tersebut. Sebab, selama ini pihaknya hanya menunggu keputusan dari atasan terkait penggantian LPJU.

Menurutnya, dengan penggantian tersebut dia berharap lebih cepat mencapai program smart light di Kota Denpasar. “Kami berharap ini cepat diproses. Apalagi penerangan jalan di Kota Denpasar sekarang kondisinya kurang terang,” ungkap Sriawan.

Selain itu, kata dia, dengan penggunaan LED, biaya listrik bisa ditekan. Sebab, LED dikatakannya lebih hemat dengan daya yang bisa diatur. “LED kan lebih hemat dibanding konvensional,” tandasnya. *mis