Singaraja Kick Boxing Diramaikan 35 Petarung

Selain untuk menjaring atlet, kejuaraan tersebut juga untuk memperkenalkan olahraga kick boxing di Buleleng.  Ketua Umun Pengkab Kick Boxing Buleleng I Gusti Bagus Ngurah Dipta Negara mengatakan, olahraga kick boxing merupakan olahraga baru yang dikembangkan di Buleleng.  Karena itu, kejuaraan tersebut untuk memeriahkan pembentukan dua klub baru, di Kecamatan Tejakula dan Kecamatan Busungbiu.

"Kita juga akan rangkul kenakalan remaja di jalanan. Jadi ini olahraga baru, jadi kesempatan meraih prestasi lebih besar. Selain dapat olahraga mereka juga dapat prestasi," ujar Bagus Dipta Negara.

Menurut Dipta Negara, dalam kejuaraan kali ini ada dua kategori yang dipertandingkan, yakni low kick dan kick leg. Padahal sebenarnya ada delapan kategori di kick boxing. Bahkan ada tarung bebas, tapi yang dipertandingkan agak rendah.

Sementara itu, Wakil Ketua III KONI Buleleng Putu Nova Anita Putra mengatakan, saat ini KONI Buleleng sedang verifikasi kick boxing masuk keanggotaannya, yang akan diputuskan pada Rapat Kerja KONI 2024.

"Kejuaraan ini salah satu bukti kick boxing sudah melakukan aktifitas sangat baik. Saya berharap dari acara ini dapat lahir atlet berprestasi," Putu Nova.

Sedangkan Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana mengatakan, pihaknya menambah anggaran KONI untuk pembinaan atlet. Selain itu, Pemkab juga akan mencarikan sponsor agar Pengkab dapat membuat kejuaraan. Hal itu, penting untuk melatih mental dan kemampuan atlet.

"Semua membutuhkan anggaran cukup besar. Saya sangat mendukung kegiatan ini, semoga mampu membawa fighter Buleleng merajai di Bali dan nasional maupun dunia," kata Lihadnyana .*mz