BBPOM di Denpasar Uji Pangan Takjil di Pasar Batan Kendal Sidakarya
DENPASAR, NusaBali
Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Denpasar melakukan sidak bahan pangan takjil di Pasar Batan Kendal, Sidakarya, Denpasar Selatan, Jumat (24/3) sore.
Petugas BBPOM di Denpasar melakukan uji pangan untuk memberi rasa aman umat muslim yang menjalankan ibadah puasa.
Pengawas Farmasi dan Makanan (PFM) Ahli Madya Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Denpasar Ni Putu Ekayani Scorpiasanty L SSi Apt MBiomed, menyampaikan dari 15 sampel takjil yang diuji hasilnya semua memenuhi syarat pangan aman.
“Ini dalam rangka intensifikasi pengawasan pangan di bulan suci Ramadhan,” ujar Ekayani.
Ekayani menuturkan uji kandungan berbahaya yang dilakukan pihaknya menggunakan rapid test kit yang bisa mendeteksi rhodamin b, boraks, dan formalin yang diketahui berbahaya bagi kesehatan.
Adapun sampel pangan takjil yang diuji meliputi es mutiara, pepes ikan, kerupuk ikan, sate usus, peyek, ayam sisit, es buah, kebab, mi goreng, dan tahu petis.
Ekayani juga mengajak masyarakat untuk berhati-hati dalam membeli pangan takjil. Dia meminta masyarakat untuk waspada dengan pangan berwarna mencolok.
Di samping itu kebersihan pedagang dan cara penyajian pangan juga harus menjadi perhatian masyarakat/calon pembeli.
Para pedagang yang menjual pangan takjil diharapkan menggunakan celemek, masker, dan penutup kepala untuk menjaga tingkat kehigienisan pangan yang dijualnya. “Penjual makanan harus sehat secara jasmani,” tambah Ekayani.
Sementara itu dari sisi penyajian, pedagang setidaknya menyediakan penjepit untuk mengambil makanan, makanan dikemas tertutup, dan juga memiliki tempat sampah berpenutup.
Ekayani menyampaikan masyarakat bisa bertanya atau melaporkan ke BBPOM di Denpasar jika sangsi dengan kualitas pangan yang dibeli. Masyarakat dapat menghubungi nomor telepon 0361 234597 atau WhatsApp Layanan Publik BBPOM di Denpasar di nomor 081138500533.
Pengujian pangan takjil akan dilakukan BBPOM di Denpasar secara merata di sembilan kabupaten/kota di Bali selama bulan Ramadhan ini. Setiap kabupaten/kota setidaknya akan dilakukan satu kali pengujian pangan takjil. “Semua kabupaten/kota akan dilakukan pengawasan,” ucap Ekayani. *cr78
1
Komentar