IGN Muliarta Pimpin Badan Pengelola Besakih Atas Permintaan Gubernur

Sebelumnya, dia telah memiliki kegiatan sosial khusus di yayasan membina anak-anak remaja berkreativitas dalam pelbagai seni.

"Saya siap ngayah, karena Gubernur Bali yang meminta, memerlukan pimpinan yang profesional dan berkompeten di bidang manajemen. Saya ini kan mantan pimpinan bank swasta nasional," jelas I Gusti Lanang Muliarta, di sela-sela mengawali kinerjanya di Banjar Besakih Kangin, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem, Minggu (26/3).

Lanang Muliarta bersama jajarannya resmi bertugas setelah Gubernur Bali I Wayan Koster melantiknya di Gedung Wiyata Graha, Banjar Besakih Kangin, Jumat (24/3). Dia menyadari mengemban tugas ngayah di Pura Besakih mengelola beragam fasilitas untuk kepentingan umat sedharma. Fasilitas ini baru tuntas dibangun berbiaya Rp 911 miliar, merupakan pekerjaan berat. Bukan saja pertanggungjawabannya secara administrasi atau sekala, juga niskala. Sebab, sebelum bertugas, mesti menjalani upacara majaya-jaya. "Kalau niat tulus, saya optimis akan lancar, justru tantangannya di sana, pertanggungjawabannya nanti sekala dan niskala," tambah alumnus ITB Bandung tahun 1990 ini.

Paling tidak, katanya, nanti badfan ini akan memberdayakan manajemen profesional dalam pengelolaan Besakih. Dengan itu, maka laporan pertanggungjawabannya jelas dan bisa diaudit setiap akhir tahun.

Pengurus Badan Pengelola Fasilitas Kawasan Suci Pura Agung Besakih dibentuk sesuai Surat Keputusan Gubernur Bali Nomor 368/01A/HK/2023, per 20 Maret 2023. Pengurus Badan Pengelola Fasilitas Kawasan Suci Pura Agung Besakih, Kepala Badan I Gusti Lanang Muliarta, Sekretaris I Wayan Mastra, Kepala Satuan Pengawas Internal dan Manajemen Risiko Ni Nyoman Sutari, Kepala Bidang Operasional dan Pelayanan I Gusti Bagus Karyawan, Kepala Bidang Pengelolaan Aset dan Pengembangan Usaha Ni Wayan Sartikawati dan Kepala Bidang Pengelolaan Lingkungan dan Keamanan Ida Bagus Suyasa.

"Tantangan awal, selama rangkaian Karya Agung Ida Bhatara Turun Kabeh, yang puncaknya, Purnama Kadasa, Buda Umanis Prangbakat, Rabu (5/4). Nanti umat membeludak, sejauh mana mampu menertibkan kendaraan pemedek, kami telah merekrut sejumlah petugas lapangan," tambah ayah tiga anak, suami dari Dr Catrini Pratihari ini.

Sekretaris I Wayan Mastra juga mengaku bertugas ngayah di Pura Besakih karena atas permintaan Gubernur Bali. Padahal dirinya yang masih menjabat Camat Rendang, beberapa bulan lagi hendak pensiun. "Saya juga siap ngayah," katanya.*k16