Pemkab Bangli Gelar Lomba Desa
BANGLI, NusaBali
Pemkab Bangli melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) setempat, kembali menggelar lomba desa.
Lomba ini bertujuan mengevaluasi perkembangan pembangunan desa. Penilaian dimulai, Selasa (28/3) ini.
Kepala Dinas PMD Bangli I Dewa Agung Putu Purnama menjelaskan, evaluasi perkembangan desa dan kelurahan dilaksanakan setiap tahun. "Kami evaluasi perkembangan desa dua tahun terkhir, 2021 dan 2022. Ada beberapa point penilaian yakni bidang pemerintahan, kewilayahan, kemasyarakatan serta kegiatan TP PKK," jelas Agung Purnama, Senin (27/3).
Pejabat asal Desa Kayubihi, Kecamatan Bangli ini mencontohkan untuk bidang kemasyarakatan aspek yang dinilai terkait pendidikan, kesehatan, ekonomi termasuk pula penanggulangan kemiskinan.
Tahun 2023, lomba desa diikuti Desa Sulahan, Kecamatan Susut, Desa Catur, Kecamatan Kintamani, Desa Bunutin, Kecamatan Bangli dan Desa/Kecamatan Tembuku. Selain itu, dilakukan pula pembinaan bagi Kelurahan untuk mengikuti lomba kelurahan. Untuk pembinaan dilakukan di Kelurahan Kubu, Kecamatan Bangli.
Mantan Sekretaris Satpol PP Bangli ini menambahkan, proses penilaian akan dimulai dari Desa Sulahan pada Selasa (28/3) ini. "Dari penilaian yang dilakukan, desa terbaik akan mewakili Bangli dalam lomba desa tingkat provinsi," ujarnya. Penilaian melibatkan OPD lintas sektoral. *esa
Pejabat asal Desa Kayubihi, Kecamatan Bangli ini mencontohkan untuk bidang kemasyarakatan aspek yang dinilai terkait pendidikan, kesehatan, ekonomi termasuk pula penanggulangan kemiskinan.
Tahun 2023, lomba desa diikuti Desa Sulahan, Kecamatan Susut, Desa Catur, Kecamatan Kintamani, Desa Bunutin, Kecamatan Bangli dan Desa/Kecamatan Tembuku. Selain itu, dilakukan pula pembinaan bagi Kelurahan untuk mengikuti lomba kelurahan. Untuk pembinaan dilakukan di Kelurahan Kubu, Kecamatan Bangli.
Mantan Sekretaris Satpol PP Bangli ini menambahkan, proses penilaian akan dimulai dari Desa Sulahan pada Selasa (28/3) ini. "Dari penilaian yang dilakukan, desa terbaik akan mewakili Bangli dalam lomba desa tingkat provinsi," ujarnya. Penilaian melibatkan OPD lintas sektoral. *esa
1
Komentar