DPRD Tabanan Rekomendasikan Pembenahan Infrastruktur

Untuk itu Dewan meminta dalam pembenahan maupun pemeliharaan melibatkan masyarakat. Ketua DPRD Tabanan Made Dirga menyebut, sesuai dengan

pelaksanaan program prioritas sebagaimana tertuang dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2022, dengan fokus pada pembangunan infrastruktur.

“Infrastruktur yang memadai merupakan hal yang sangat penting untuk mendukung kegiatan ekonomi dan pertumbuhan dunia usaha. Oleh karena itu, pemerintah daerah harus berkomitmen untuk terus meningkatkan pembangunan infrastruktur,” ujarnya saat memimpin sidang paripurna, Senin (27/3).

Untuk mendukung upaya tersebut, DPRD Tabanan merekomendasikan beberapa hal seperti melibatkan partisipasi masyarakat sekitarnya dalam pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur. Misalnya menjaga kebersihan saluran air agar tak mampet ketika musim hujan. “Partisipasi masyarakat sangat penting untuk sama-sama menjaga infrastruktur, karena ini bukan tugas pemerintah saja,” tandas Dirga.

Selain itu, menurut Dirga, rehabilitasi gedung kantor perangkat daerah yang rusak berat juga menjadi rekomendasi DPRD Tabanan. Serta pengembangan kinerja pengelolaan peningkatan air bersih dan sanitasi lingkungan air minum untuk kesehatan masyarakat menjadi hal yang penting.

Dalam upaya memperbaiki infrastruktur jalan, DPRD Tabanan merekomendasikan penggunaan beton atau paving yang di-pres karena tahan air dan mendorong partisipasi masyarakat untuk ikut memelihara jalan agar tetap baik. “Tak kalah pentingnya, penyediaan rumah layak huni bagi masyarakat yang tidak mampu juga perlu ditingkatkan,” pesan politisi PDIP asal Desa Sudimara, Kecamatan Tabanan ini.

Sementara kondisi infrastruktur khususnya jalan di Kabupaten Tabanan, dari data Dinas PUPRPKP tercatat sudah 90,05 persen dalam kondisi baik sampai dengan akhir 2022. Dari total panjang jalan kabupaten 863,218 kilometer. Menurut Kepala Dinas PUPRPKP Tabanan melalui Bidang Bina Marga I Gede Partana saat ini hanya tinggal 9,95 persen jalan yang kondisinya tidak mantap, dengan rincian kondisi rusak ringan sepanjang 48,06 km dan rusak berat sepanjang 37,760 km. *des