Anthony Ginting Ditarget Gebuk Andalan Malaysia
Atlet bulutangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting, ditargetkan menang atas andalan Malaysia Lee Chong Wei, sebagai unggulan pertama di Turnamen Bulutangkis Indonesia Terbuka, di Jakarta, 12-18 Juni 2017.
JAKARTA, NusaBali
"Di Indonesia Terbuka 2017, target pribadi Ginting, bisa melalui putaran pertama dan bisa menang lawan Lee Chong Wei," kata pelatih tunggal putra Hendry Saputra, Rabu (7/6).
Selain Ginting, pemain Pelatnas Cipayung yang diturunkan di turnamen Super Series Premier itu, Jonatan Christie dan Ikhsan Maulana Mustofa juga diberikan target dalam Indonesia Terbuka itu. "Untuk Jonatan targetnya masuk ke 8 besar, demikian juga Ikhsan yang main dari babak kualifikasi," kata Hendry.
Dari pemain nomor tunggal putra yang berlaga di Indonesia Terbuka 2017, pemain tanah air tidak masuk dalam delapan unggulan teratas. Namun Lee Chong Wei (Malaysia) di urutan pertama, disusul Son Wan Ho (Korea Selatan), Viktor Axelsen (Denmark), Jan O Jorgensen (Denmark), Shi Yuqi (China), Chou Tien Chen (Taiwan), Lin Dan (China) dan Chen Long (China).
Namun Hendry tetap optimistis pemain-pemain Indonesia akan tetap mencapai target itu karena baginya jalan untuk itu bahkan lebih tinggi lagi masih sangat terbuka lebar.
"Peluang masih tetap ada, ditambah optimis dan usaha untuk bermain bagus pasti bisa bahkan melebihi target," tutur Hendry.
Sementara itu, Anthony Ginting sendiri menilai hasil undian kejuaraan Indonesia Terbuka baginya tidak mudah. Setelah melawan Qiao Bin (China) di putaran pertama, ia akan bertemu Lee Chong Wei atau Tommy Sugiarto di putaran berikutnya.
"Tidak mudah hasil undiannya, tapi ya saya mau usaha, targetnya masuk putaran kedua dulu saja," ujar atlet 20 tahun itu.
Pada Indonesia Terbuka 2017, pebulutangkis Indonesia ditantang mengakhiri paceklik gelar. Turnamen berhadiah total USD 1 juta digelar di JCC Plenary Hall, Senayan, Jakarta, bukan di Istora seperti biasanya.
Pasukan Merah Putih tampil di Indonesia Open dengan predikat nirgelar dalam tiga tahun terakhir. Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang meraih gelar terakhir untuk Indonesia pada 2013.
Bahkan pasangan sekelas Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir pun belum bisa menembus keangkeran Istora. Makanya, Liliyana sangat penasaran bisa menjadi juara Indonesia Open bersama Tontowi. *ant
1
Komentar