Futsal Badung Try Out ke Jakarta dan Lombok
Manajer Tim Futsal Porprov Kabupaten Badung Wayan Sutaryasa merancang program try out ke Jakarta dan Lombok (NTB) pada Juli 2017.
MANGUPURA, NusaBali
Dua daerah itu dikenal sebagai gudang dan barometer perkembangan futsal tanah air. Saat ini tim futsal masih fokus membentuk kekompakan tim, agar kembali mempertahankan emas di Porprov Bali 2017 di Gianyar, September.
Menurutnya, try out itu juga untuk mendapatkan jam terbang dan mental bertanding para pemain. Makanya tim yang dipilih memang tim yang bermain di level atasnya. Yakni tim yang bermain di futsal profesional Indonesia. Dengan begitu akan dapat pengalaman lebih.
"Dengan tim lokal memang sudah pernah ujicoba, termasuk memperbanyak game internal. Namun kami akui masih proses pembentukan tim definitif," ungkap Sutaryasa, Kamis (8/6).
Menurut Sutaryasa, jadwal latihan tim futsal Badung saat ini tiap Senin dan Kamis di lapangan futsal Meazza Denpasar. Saat ini tim dihuni 18 pemain dan nantinya akan kembali diciutkan. Sehingga tim definitif hanya diisi 15 pemain, dengan mencoret 3, pada akhir Juni.
Hal ini mengingat, awal Juli mulai memperbanyak jadwal ujicoba. Baik menyasar tim lokal yang sepadan bisa meladeni tim futsal Porprov Badung, begitu juga dengan tim-tim luar Bali.
"Saat ini kami fokuskan pada tim lokal dulu. Sambil mencari komposisi pemain terbaik 15 itu. Sebab kami akui masih main copot sana-sini. Itu akibat pembatasan umur 19 tahun di Porprov," terang Sutaryasa.
Sebab, pemain lama yang turun di Porprov Bali 2015 di Buleleng sudah tidak bisa lagi membela Badung. Itu semua karena terkendala batasan umur. Sebab pada awalnya sudah membentuk tim, tetap memakai batasan umur Porprov sebelumnya, 22 tahun.
“Ternyata belakangan turun regulasi soal batasan umur pefutsal Poprov tidak boleh lebih dari 19 tahun. Makanya kami rombak kembali tim bayangan itu, dan kembali mulai dari awal mencari pemain. Itu menjadi persoalan kami selama ini," tandas Sutaryasa.
Namun begitu, Sutaryasa yakin problem itu juga diakui semua daerah di Bali. Sekarang bagaimana pinter-pinter membentuk tim dengan sisa waktu yang masih ada. Sehingga tidak belum sempat memantau daerah rival di Porprov. Tetapi, masih pilih fokus membentuk tim menjadi solid.
"Jujur kami belum pantau daerah rival dan calon lawan kami di Porprov. Kami ke internal dulu, bagaimana tim bisa mapan secara perlahan, meskipun berangkat dari nol lagi," tutur Sutaryasa.
Mengingat, dari pemain sebelumnya hanya nama Kadek Ryan yang bisa memperkuat Badung. Kadek Ryan memang mantan pemain futsal PON Bali saat gelaran PON di Jawa Barat. *dek
1
Komentar