Pedagang Pasar Umum Negara Siap-Siap Direlokasi
Setahun Huni Pasar Ijogading dan Lapangan Umum Dauhwaru
Bupati Jembrana
I Nengah Tamba
Relokasi
Pedagang
Pasar Umum Negara
Lapangan Umum Dauhwaru
Revitalisasi Pasar
NEGARA, NusaBali - Revitalisasi Pasar Umum Negara di Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana, Jembrana, direncanakan bulan Juli 2023. Sebelum pelaksanaan revitalisasi, para pedagang akan direlokasi ke dua tempat.
Diantaranya ke Pasar Ijogading, Kelurahan Loloan Timur, Kecamatan Jembrana, dan ke Lapangan Umum Dauhwaru, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana.
Untuk persiapan rencana relokasi tersebut, Bupati Jembrana I Nengah Tamba bersama sejumlah OPD terkait turun melakukan pengecekan ke Lapangan Umum Dauhwaru, Jumat (31/3). Lapangan Umum Dauhwaru, ini akan digunakan tempat relokasi pedagang sembako ataupun bahan kebutuhan pokok. Sedangan di Pasar Ijogading, disediakan untuk pedagang emas, kain, dan sejenisnya.
"Kita ingin memastikan langsung bagaimana baiknya infrastruktur dan penataan bagi para pedagang pasar yang akan direlokasi ke sini (Lapangan Umum Dauhwaru). Jadi nanti ketika proses revitalisasi dimulai, semua pedagang sudah bisa berjualan di sini," ucap Bupati Tamba.
Di samping itu, Bupati Tamba mengaku, juga sekalian mengecek sarana prasarana yang tersedia di Lapangan Umum Dauhwaru. Mengingat ke depan juga ada rencana penataan dan penambahan berbagai fasilitas di Lapangan Umum Dauhwaru ini. "Beberapa fasilitas juga akan kita tambah di sini sesuai aspirasi dari masyarakat. Agar nanti ketika dibuka pasar darurat di sini, suasananya tetap nyaman dan aman," ujarnya.
Bupati Tamba menegaskan, revitalisasi Pasar Umum Negara dilakukan untuk kepentingan masyarakat Jembrana. Menurutnya, Pasar Umum Negara sudah lama tidak tersentuh penataan. Selain itu, kondisi bangunannya sudah sangat lawas dan keadaan di dalamnya tidak begitu nyaman. "Kita mendapat anggaran Rp 160 miliar dari pemerintah pusat untuk itu. Pasar Negara nantinya akan menjadi pasar ikonik, selayaknya pasar kekinian. Tidak berdesakan, disediakan fasilitas parkir, gudang, hingga UMKM," ucap bupati asal Desa Kaliakah, Kecamatan Negara ini.
Sementara Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Jembrana I Komang Agus Adinata mengatakan, relokasi pedagang Pasar Umum Negara, rencananya akan dilakukan pada bulan Juni 2023. Rencana relokasi itu dilakukan sebulan sebelum pelaksanaan revitalisasi. "Lokasi (relokasi) di Pasar Ijogading dan Lapangan Dauhwaru, dipilih karena sesuai dengan kebutuhan, dan lokasinya tidak terlalu jauh dari pusat kota. Mereka akan direlokasi kurang lebih setahun sampai proses revitalisasi rampung," ujarnya.
Menurut Agus Adinata, jika ada pedagang yang ingin mencari tempat relokasi secara mandiri, juga dipersilakan. Nantinya setelah revitalisasi rampung, mereka pun akan kembali diberikan tempat di Pasar Umum Negara. Sesuai catatannya, jumlah pedagang di Pasar Umum Negara saat ini terdata mencapai sebanyak 1.199 orang. Jumlah itu pun termasuk para pedagang emperan. "Kalau yang menempati los dan kios sebanyak 981 orang, dan ada yang tidak aktif sebanyak 170 kios dan los. Jadi total yang akan direlokasi kurang lebih 800-an pedagang," ujarnya. 7ode
1
Komentar