Persiapan Peningkatan Kunjungan Wisatawan, Bertambah Operator Fast Boat di Pelabuhan Serangan
Fast Boat
Fast Boat Bali Lombok
Gili Terawangan
Lombok
Wisatawan
Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN)
DENPASAR, NusaBali - Operator atau perusahaan fast boat atau kapal cepat yang melayani penyeberangan wisatawan dari Serangan, Denpasar Selatan tujuan Nusa Lembongan dan Nusa Penida di Kabupaten Klungkung serta Gili Terawangan, Lombok, NTB, kini bertambah.
Dari sebelumnya 11 operator, bertambah menjadi 5 operator. Penambahan operator untuk mengantisipasi peningkatan kedatangan wisatawan dalam beberapa bulan ke depan.
Kepala Badan Usaha Masyarakat Desa (BUMDes) Serangan, I Nyoman Turut, mengatakan penambahan operator saat ini masih dalam proses persiapan. Nantinya, kata dia, akan ada lima operator yang menyusul mangkal yakni Golden Guin, Samala, Karunia Jaya, Anecha, dan Eka Jaya.
“Sekarang sedang persiapan. Penambahan operator ini persiapan mengantipasi peningkatan kunjungan wisatawan, baik wisatawan mancanegara (wisman) dan wisatawan domestik (wisdom),” jelasnya, Jumat (31/3).
Sebelum pandemi Covid-19, wisman Tiongkok merupakan wisman yang banyak datang ke Serangan. Dari Serangan pelancong asal Negeri Tirai Bambu ini menyeberang ke Nusa Lembongan dan Nusa Penida. Dikatakan Turut, turis Tiongkok memang suka menikmati olahraga air atau water sport di perairan Lembongan maupun Nusa Penida. Sedangkan wisman Eropa, lebih banyak yang menyeberang ke Gili Terawangan.
Kedatangan wisatawan ke Serangan sekarang ini berkisar 300-400 orang per hari. “Pada saat hari libur seperti weekend, jumlahnya bisa lebih banyak. Namun secara umum kalau dirata-rata sekitar itu (300-400 orang),” jelasnya.
Terpisah Kepala Dinas Perhubungan Kota Denpasar I Ketut Sriawan, mengatakan dalam upaya meningkatkan pelayanan pelabuhan, Dishub Kota Denpasar berkolaborasi dan bersinergi dengan stakeholder terkait. Diantaranya, Polairud, TNI-AL, Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan Wilayah Kerja Serangan, Desa Adat dan Kelurahan Serangan dan BUMDes Serangan. “Kita menjalankan tugas pokok dan fungsi sesuai kewenangan dengan tetap bersinergi,” jelasnya.
Sriawan juga membenarkan mulai ada peningkatan aktivitas pelabuhan, terutama penyeberangan wisatawan menyusul membaik dan semakin pulihnya pariwisata pasca pandemi Covid-19. “Ya memang sudah mulai ada peningkatan,” ujar Sriawan.
Dia menambahkan, sudah meranang program untuk peningkatan infrastruktur Pelabuhan Serangan, yakni Rencana Induk Pelabuhan Serangan. Tujuannya untuk peningkatan pelayanan jasa pelabuhan. Apalagi Serangan berada dalam lingkup Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Serangan- Sanur. “Sekarang kan dermaganya dari kayu. Ke depan wajib ditingkatkan kualitas pembangunannya,” ucap Sriawan. 7 K17
1
Komentar