Pra PON Bola Tangan di Jakarta
ABTI Bali Cenderung Ikuti Beach Handball
MANGUPURA, NusaBali - Pra PON cabang olahraga bola tangan akan digulirkan di DKI Jakarta pada awal September 2023. Demikian salah satu keputusan dalam rapat via zoom belum lama ini.
Namun, kepastiannya menunggu Surat Keputusan (SK) resmi Ketua Umum Pengurus Pusat Asosiasi Bola Tangan Indonesia (PP ABTI) Zulfydar Zaidar Mochtar.
Sementara dari hasil pemetaan persaingan di level nasional, ABTI Bali cenderung mengikuti nomor bola tangan pantai (beach handball). Pasalnya, peluang bersaing lebih besar di nomor bola tangan pantai.
Ketua Umum Pengprov Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) Bali, I Ketut Teneng menjelaskan pada Jumat (31/3), bahwa keputusan akhir hasil rakernas via zoom meeting tuan rumah PraPON mengarah digelar di DKI Jakarta.
Meskipun sebelumnya sempat berkembang akan digelar di sejumlah daerah di Indonesia. Bahkan sempat ada usulan sistem rayon dan wilayah, tetapi PB ABTI mengarahkan Pra PON dihelat menyatu secara umum di DKI Jakarta.
Pertimbangan memilih DKI Jakarta, kata Teneng, karena daerah tersebut mudah diakses dan dijangkau dari berbagai daerah di Indonesia. Selain itu jika di DKI Jakarta tidak lagi harus transit jika menggunakan jalur udara pesawat terbang.
"Kita setuju jika dihelat di DKI Jakarta, masih bisa dijangkau untuk perhelatan Pra PON," tandas Ketut Teneng, yang mantan Kepala Inspektorat Provinsi Bali.
Menurut Ketut Teneng , nomor yang dipertandingkan melipti bola tangan indoor dan bola tangan pantai atau outdoor.
Nah, peluang indoor diakui cukup berat, karena kekuata merata di Indonesia. Sedangkan nomor outdoor diakui pesertanya masih terbatas. Sebab dari pengalaman ikut Kejurnas, justru di indoor pesertanya lebih banyak, dan peserta outdoor lebih sedikit.
"Jadi secara persaingan lebih sedikit memang di outdoor, kemungkinan Bali turun di nomor bola tangan outdoor atau bola tangan pantai," tegas Ketut Teneng, yang juga mantan Karo Humas dan Protokol Provinsi Bali itu.
Apalagi, kata Ketut Teneng, Ketum PP ABTI Zulfydar Zaidar Mochtar mengarahkan fokus pengembangan di bola tangan pantai, terlepas dengan didukung banyak ada pantai di Bali. "Saya akui peluang di bola tangan pantai juga lebih besar, harapannya bisa menerjunkan di tim putra dan putri.
Terlepas saat ini di nomor bola tangan indoor juga tetap ada peluang, terbukti waktu kejurnas di sektor putri sempat masuk dua besar," terang Ketut Teneng. dek
Komentar