Kapolres Minta Mesadu dan Bunga Desa Dipadukan untuk Tabanan

TABANAN, NusaBali.com – Kapolres Tabanan AKBP Leo Dedy Defretes meminta kepada Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya untuk memadukan program Bunga Desa dengan Mesadu dari Polres Tabanan.

Permintaan ini disampaikan kapolres anyar yang baru menjabat sejak Kamis (16/3/2023) lalu itu saat safari kamtibmas ke Kantor Bupati Tabanan pada Jumat (31/3/2023).

Program Bunga Desa merupakan gebrakan Bupati Tabanan untuk memutar roda pemerintahan kabupaten berlambang lumbung beras dari desa atau diistilahkan ‘bupati ngantor di desa’.

Sementara Mesadu merupakan program Kapolres Tabanan dan bagian dari Quick Wins Presisi dari Mabes Polri. Program ini biasanya dilakukan dengan acara tatap muka dan berdiskusi soal keluhan yang terjadi di tengah masyarakat atau diistilahkan ‘menerima setiap aduan’.

“Kami akan melaksanakan program Mesadu ke desa-desa. Untuk itu, hendaknya kami bisa turut serta dalam program Bunga Desa dari Bapak Bupati,” pinta Leo secara langsung kepada politisi PDI-P itu.

Jelas mantan Kapolres Badung, kolaborasi kedua program ini dapat meningkatkan efektivitas penerimaan laporan dan aduan dari masyarakat. Tidak hanya itu, imbauan soal kamtibmas menjelang pemilu serentak tahun 2024 juga sangat krusial dilakukan ke desa-desa.

Atas usulan tersebut, Komang Sanjaya mengaku terbuka dengan setiap program yang dapat memajukan Kabupaten Tabanan, termasuk menyinergikan kedua program. Bunga Desa sendiri terakhir kali dilaksanakan pada Kamis (30/3/2023) lalu di Desa Tua, Kecamatan Marga.

“Apa yang menjadi gagasan Bapak Kapolres untuk perbaikan dan kemajuan Tabanan tentu kami dukung. Ayo berkolaborasi dan bersinergi untuk membangun Tabanan,” jawab Komang Sanjaya merespons gagasan Leo. *rat