Kampung Durian Minta Bantuan Pupuk Organik
TABANAN, NusaBali - Untuk menjaga kualitas pohon durian yang sedang ditanam, petani Kampung Durian yang berada di Banjar Babakan di Desa Wanagiri Kecamatan Selemadeg, Tabanan minta bantuan pupuk ke pemerintah.
Perbekel Desa Wanagiri I Wayan Surata mengatakan Banjar Babakan dinobatkan menjadi Kampung Durian sejak 2022 sekaligus mendapat bantuan bibit dari DPRD 500 pohon dan support dari desa sebanyak 500 pohon. Dan saat ini tanaman durian jenis Musang King ini dalam proses perawatan. "Usianya sekarang sudah 2 tahun durian yang ditanam petani," jelasnya, Minggu (2/5).
Sejalan dengan itu, agar menghasilkan durian yang berkualitas petani meminta bantuan pupuk ke pemerintah. Desa telah menjembatani ke Dinas Pertanian Tabanan untuk bantuan tersebut namun masih menunggu. "Selama ini durian yang ditanam petani menang perlakuannya organik. Mereka biasanya menggunakan pupuk kompos seperti limbah dapur dan kotoran hewan untuk pemupukan," katanya.
Menurut dia, permintaan bantuan pupuk ini dilakukan petani supaya hasil dari tanaman durian yang ditanam tumbuh subur. Tak banyak permintaan petani yang penting cukup untuk pemupukan secara merata. "Petani tak mematok, berapa pun dikasi pemerintah diterima," akunya.
Surata berharap durian yang ditanam ini akan menghasilkan buah yang berkualitas sehingga pemasaran yang dilakukan petani menjadi lebih mudah. Selain itu dengan adanya kampung durian ini Desa Wanagiri bisa menjadi agrowisata. "Daerah kami khususnya di kawasan selatan memang cocok untuk penanaman durian. Sebelum jenis varian baru ada durian Bali tumbuh subur di daerah kami dan selalu menjadi primadona pemasaran," katanya.
Tak hanya durian, Desa Wanagiri juga penghasil salak gula. Bahkan panen raya yang sudah berakhir pas Hari Raya Nyepi tersebut petani menghasilkan kualitas buah yang bagus. "Salak gula tak berpengaruh pada cuaca. Seperti buah manggis dan durian yang sekarang banyak gagal panen," tegasnya. 7des
1
Komentar