3 Titik Longsor Jebol Panyengker di Desa Ban
AMLAPURA, NusaBali - Tiga titik terjadi longsor di Desa Ban, Kecamatan Kubu, Karangasem, Sabtu (1/4) pukul 20.00 Wita. Salah satunya mengakibatkan panyengker pekarangan rumah warga jebol karena timpaan longsor. Tidak ada korban jiwa maupun luka pada warga. Walaupun saat kejadian pemilik rumah ada di tempat.
“Satu titik longsor di Banjar Manikaji, dan dua titik longsor di Banjar Panek,” jelas Perbekel Ban I Gede Tamu Sugiantara, di sela-sela memantau lokasi longsor di Banjar Panek, Desa Ban, Minggu (2/4).
Tamu Sugiantara memaparkan longsor terjadi di Banjar Manik Aji pada rumah milik I Nengah Tiru. Dua titik longsor di rumah I Nyoman Mustika dan I Gede Suardana di Banjar Panek. “Karena seharian hujan lebat di Desa Ban, itu sebagai penyebab tanah longsor kemudian menjebol panyengker pekarangan rumah warga,” katanya.
Kata dia, di Desa Ban, Kecamatan Kubu jarang turun hujan. Namun sekali turun hujan dengan intensitas tinggi hingga memicu tanah longsor. Apalagi struktur tanah di Desa Ban, labil. Di samping itu, struktur tanah kebanyakan pecah-pecah berlubang akibat gempa 16 Oktober 2021 yang merusak 295 rumah warga. Tamu Sugiantara mengaku telah melaporkan musibah itu ke BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Karangasem.
Kepal Pelaksana BPBD Karangasem Ida Bagus Ketut Arimbawa mengaku telah menerima laporan adanya musibah tiga titik longsor di Desa Ban, Kecamatan Kubu. “Kami telah kirim sejumlah petugas BPBD melakukan assessment, bantuan menyusul,” katanya.
Setelah longsor, katanya, yang jebol hanya panyengker pekarangan rumah, tidak menimbulkan kerusakan tempat tinggal atau palinggih sanggah. Hanya ada bangunan dapur yang kena dampak longsor itu. “Secara keseluruhan, tidak berdampak kerusakan tempat tinggal,” jelasnya.7k16
Komentar