2 Korban Bencana Terima Bantuan BPBD
AMMLAPURA, NusaBali
Dua warga korban bencana alam di Karangasem menerima bantuan dari BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Karangasem.
Dua warga dimaksud, I Nengah Tiru di Banjar Manik Aji, Desa Ban, Kecamatan Kubu. Satu lagi, I Gede Bawanta di Banjar Abang Kelod, Desa/Kecamatan Abang. Kepala Pelaksana BPBD Karangasem Ida Bagus Ketut Arimbawa yang mengkoordinasikan penyerahan bantuan di dua lokasi tersebut. Salah satunya, di Banjar Abang Kelod, Desa/Kecamatan Abang, Senin (3/4).
Turut menyaksikan penyerahan bantuan di Banjar Abang Kelod, Perbekel Abang I Nyoman Sutirtayana. Sedangkan korban I Gede Bawanta bersama istrinya, Ni Kadek Trisnawati, menerima bantuan. Rupa bantuan yakni selembar matras, paket sembako, sebuah kompor gas beserta regulatornya, minyak goreng 1 liter, dan selembar sarung.
Korban I Gede Bawanta dapat bantuan mengingat rumahnya tertimpa pohon nangka, Sabtu (1/4) pukul 19.00 Wita. Rumahnya yang rusak, berkat bantuan kerabatnya, atap genteng yang sebelumnya rusak jatuh berserakan telah kembali normal, setelah mendapatkan bantuan perbaikan.
Perbekel Abang I Nyoman Sutirtayana mengapresiasi kepedulian pemerintah terhadap warga yang rumahnya tertimpa pohon nangka. "Paling tidak telah mampu meringankan beban sosial korban, terutama bantuan berupa sembako," jelas I Nyoman Sutirtayana.
Bantuan untuk I Nengah Tiru, di Banjar Manik Aji, Desa Ban, Kecamatan Kubu, mengingat panyengker rumahnya roboh tertimpa tanah longsor, kejadiannya, Sabtu (1/4) pukul 20.00 Wita. Musibah longsor terjadi mengingat sebelumnya terjadi hujan lebat seharian.
I Nengah Tiru juga dapat paket bantuan yang sama. Sebenarnya, dalam waktu hampir bersama di Desa Ban, terjadi tiga titik longsor, selain I Nengah Tiru, longsor juga menimpa panyengker rumah milik I Nyoman Mustika dan I Gede Suardana di Banjar Panek, Desa Ban.
BPBD belum sempat mendatangi kedua korban tanah longsor itu, bantuannya menyusul. "Semua yang kena musibah alam, dapat bantuan dari BPBD," jelas Kepala Pelaksana BPBD Ida Bagus Ketut Arimbawa. *k16
Komentar