Panitia HUT Kota Gianyar Gelar Lomba Sapi Bali

Penilaian sapi jantan tergagah melibatkan tim penilai dari Univeritas Udayana. Kabid Produksi Peternakan Dinas Pertanian dan Peternakan Gianyar, Anak Agung Parwata menjelaskan, lomba sapi jantan ini baru pertama kali digelar serangkaian HUT Kota Gianyar. “Tahun ini melombakan sapi jantan terbaik,” jelas Agung Parwata, Senin (3/4).

Agung Parwata mengatakan, tiap kecamatan menurunkan dua sapi terbaik untuk dilombakan. Kecuali Kecamatan Tegalalang menurunkan satu sapi karena seekor sapi gugur dalam penilaian. Kriteria penilaian meliputi sapi asli Bali, sapi wajib mengantongi sertifikat vaksin tahap dua, sapi jantan umur maksimal 3 tahun, tanduk dan kuku kaki sehat, panjang badan dan lingkar dada termasuk kebersihan. “Kami mengundang tim juri dari Unud. Tim sudah menyeleksi sapi di tiap desa sejak awal Maret lalu,” jelas Agung Parwata.

Lomba dipusatkan di lahan Eks Hardys Gianyar. Rencananya, lomba dibuka Bupati Gianyar Made Mahayastra didampingi OPD terkait. “Tujuannya, selain menyelamatkan plasma nuftah sapi Bali juga peternak lebih serius memelihara ternak, utamanya kesehatan dan kebersihan,” jelas Agung Parwata. Populasi sapi di Gianyar Tahun 2019 sekitar 47.000 ekor, meningkat menjadi 49.100 di Tahun 2020, dan Tahun 2021 sebanyak 50.000 ekor lebih. Tahun 2022 jumlahnya menurun di kisaran 31.800 ekor. Penurunan akibat adanya penyakit mulut dan kuku. *nvi