Everton Tahan Tottenham Hotspurs
LIVERPOOL, NusaBali
Kesempatan Tottenham Hotspurs menguatkan posisinya di empat besar Liga Inggris terlewatkan saat menghadapi Everton.
Kemenangan dalam genggaman harus lenyap di menit 90 saat menjalani laga melawan Everton di Goodison Park, Selasa (4/4) dini hari Wita.
Spurs tak mengoptimalkan laga ini walaupun Everton harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-58. Abdoulaye Doucoure mendapat kartu merah langsung dari wasit usai mendorong wajah Harry Kane.
Sementara gol Spurs diperoleh berkat tendangan penalti Kane menit ke-66. Wasit menunjuk titik putih usai menilai Michael Keane melakukan pelanggaran kepada Cristian Romero. Kane yang maju sebagai eksekutor sukses menjalankan tugasnya. Kane mengarahkan tendangannya ke pojok kiri bawah untuk mengecoh Jordan Pickford.
Pada menit ke-88, giliran Tottenham yang mendapat kartu merah. Lucas Moura diusir wasit karena dianggap melakukan tekel berbahaya kepada Keane.
Keane kemudian membuyarkan keunggulan Tottenham pada menit ke-90. Tendangan kerasnya dari luar kotak penalti gagal diantisipasi oleh Hugo Lloris.
Dengan hasil ini, Tottenham masih tertahan di peringkat keempat klasemen Liga Inggris dengan 50 poin dari 29 pertandingan. Sementara Everton ada di urutan ke-15 dengan 27 poin.
Terlepas dari laga yang sengit, ada momen menarik di menit ke-25. Itu ketika waktu di sekitar Kota Liverpool sudah masuki adzan Maghrib. Laga dihentikan sejenak. Kedua tim ke pinggir lapangan untuk 'break'.
Tiga pemain muslim dari Everton melakukan buka puasa. Mereka adalah Andre Onana, Abdoulaye Doucoure, dan Idrissa Gueye. Mereka bertiga langsung minum dan makan camilan berenergi. Hal itu turut dimanfaatkan oleh manajer kedua tim untuk memberikan instruksi. Laga cuma dihentikan tak sampai satu menit. Setelahnya, kedua tim kembali bertanding.
Pihak Premier League memang sudah berjanji untuk hentikan laga sejenak andai waktu berbuka puasa telah tiba di bulan Ramadan ini. Itu supaya, para pemain muslim dapat kesempatan berbuka puasa.*
Komentar