Karangasem Gelar Musorkab 30 April
Pengajuan Bakal Calon Ketum KONI Hingga 14 April
AMLAPURA, NusaBali
KONI Karangasem siap menggelar Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) dengan agenda utama pemilihan Ketua Umum KONI periode 2023 - 2027 pada 30 Apri.
Sedangkan pengajuan bakal calon Ketum KONI Karangasem dibatasi hingga 14 April 2023. Demikian diungkapkan Ketum KONI Karangasem, I Putu Toya, pada Rabu (5/4), soal keputusan Pra Musorkab, di Aula Kantor Disikpora, Jumat lalu. Menurutnya, keputusan Musorkab sesuai rencana awal dihelat pada April, dengan harapan pelantikan dilakukan pada Mei 2023.
"Tahapan sudah dilalui dengan baik, pertama memutuskan panitia Musorkab, kemudian Pra Musorkab, dan berlanjut dengan agenda utama Musorkab untuk pemilihan orang nomor satu di KONI Karangasem," kata Putu Toya, yang juga mantan Sekum KONI Karangasem itu.
Menurut Putu Toya, dari hasil Pra Musorkab setiap voter atau cabor diberikan kebebasan mengajukkan calon ketum KONI Karangasem ke panitia Musorkab. Batas waktu pengajuan calon pada 14 April 2023.
“Sampai sekarang belum ada yang mengarah ke figur tertentu yang muncul, jadi semuanya masih berproses di internal cabor sebagai pemegang gak suara Musorkab," tutur Putu Toya, yang mantan birokrat di Pemkab Karangasem.
Putu Toya menegaskan sampai sekarang panitia Musorkab menunggu siapa yang diajukan Pengkab Cabor. Rencananya, begitu ada yang mendaftar langsung diverifikasi tim panitia. Sebab, persyaratan bakal calon minimal mendapatkan dukungan 20 persen dari jumlah voter. Hitungan 20 persen itu sebanyak 8 voter dari 34 jumlah voter pemegang hak suara di Musorkab.
"Persyaratan umum itu setiap calon wajib komitmen pengembangan olahraga di Karangasem, entah itu dari figur pejabat atau masyarakat sipil. Semuanya diperbolehkan berproses memimpin KONI Karangasem," kata Putu Toya, Pria yang aktif di pendidikan Karangasem itu.
Sementara hingga memasuki awal April 2023 ini belum ada figur atau bakal calon yang menyatakan diri secara terbuka berproses di Musorkab untuk memimpin KONI Karangasem. Hal itu karena figur Ketum KONI Karangasem tidak lepas dukungan Pemkab Karangasem. *dek
1
Komentar