Terminal Sri Tanjung Banyuwangi Dijadikan Kantong Parkir Pelabuhan Ketapang
Antisipasi Lonjakan Libur Lebaran dan Arus Balik ke Bali
BANYUWANGI, NusaBali.com – Untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik pada Lebaran 1444 Hijriah, ASDP (Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan) Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, menyiapkan kantong parkir di Terminal Sri Tanjung.
Antisipasi ini dilakukan bukan hanya karena arus mudik dari Pelabuhan Gilimanuk (Kabupaten Jembrana, Bali) ke Pelabuhan Ketapang tinggi, namun arus wisatawan yang menuju Bali saat libur lebaran diprediksi juga tinggi, termasuk saat arus balik Lebaran.
"Untuk Pelabuhan Gilimanuk, parkir sementara berada di daerah Cekik, sedangkan di Pelabuhan Ketapang, lokasi parkir dipilih di Terminal Sri Tanjung," ujar General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Banyuwangi, Muhammad Yasin, Kamis (6/4/2023).
Menurut dia, kantong parkir disiapkan sebagai upaya antisipasi terjadi kemacetan arus lalu lintas di depan pintu masuk Pelabuhan Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk.
"Kami berkoordinasi dengan pihak terkait menyiapkan tampungan kendaraan sementara sebelum ke pelabuhan. Ini agar tidak terjadi antrean di jalan raya," kata Yasin.
Dia menjelaskan bahwa sarana prasarana dipersiapkan untuk memperlancar jalannya arus mudik Lebaran 2023, karena diprediksi arus mudik tahun ini meningkat dibanding tahun sebelumnya.
Yasin menyebutkan ada sebanyak 49 kapal feri yang sudah disiapkan dan dipastikan cukup untuk memenuhi kebutuhan penumpang saat puncak arus mudik.
"Ada tujuh dermaga yang melayani penyeberangan Ketapang-Gilimanuk, yakni tiga dermaga movable bridge atau dermaga gegerak, satu dermaga ponton dan satu dermaga LCM (landing craft mechine)," katanya.
Selain itu, lanjut Yasin, ASDP Ketapang juga mempersiapkan mekanisme penyedotan pasir guna mengurangi risiko terganggunya penyeberangan di Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk.
"Semua fasilitas juga sudah dicek, termasuk kapal feri juga sudah dicek. Jadi, kami menyatakan siap untuk melayani angkutan Lebaran 2023," ucapnya.
Yasin menambahkan jumlah penumpang kapal feri diprediksi meningkat signifikan pada tahun ini dibanding beberapa tahun sebelumnya.
"Seperti prediksi dari pemerintah pusat, kemungkinan besar arus mudik tahun ini di penyeberangan Ketapang-Gilimanuk akan lebih padat. Makanya kami telah menyiapkan semuanya," ujarnya. *ant
Komentar