Griya Kutri Singapadu Tengah Kebakaran
Tiga Kamar dan 1 Piyasan Hangus
GIANYAR, NusaBali
Kebakaran hebat terjadi di Griya Kutri, Banjar Kutri, Desa Singapadu Tengah, Kecamatan Sukawati, Jumat (7/4) sekitar Pukul 14.00 Wita.
Tiga kamar di bangunan bale dauh ukuran 7 meter x 15 meter hangus dilahap si jago merah. Percikan api juga diduga terbang ke Piyasan Merajan yang berbahan ijuk. Kebakaran ini baru diketahui oleh warga sekitar saat api sudah besar.
Saat kebakaran griya dalam keadaan sepi. Pemilik rumah, Ida Bagus Gede Juliarta, 45, bersama istrinya sedang dalam perjalanan ke Payangan, Gianyar untuk prosesi tukar cincin salah satu kerabatnya. "Rencana mau ke Payangan. Tapi baru sampai di Sayan Ubud dapat telepon, griya kebakaran. Jadi saya langsung pulang," ungkap Ida Bagus Gede Juliarta meratapi nasib.
Setiba di griya, Ida Bagus Gede Juliarta tak bisa berbuat banyak. Api telah melahap atap bangunan yang dominan berbahan kayu. Termasuk seisi kamar ludes terbakar. Hanya bisa selamatkan beberapa potong baju dan alat elektronik. "Semua ludes, termasuk surat-surat berharga. Ada banyak BPKB mobil juga yang rasanya sudah tak bisa diselamatkan," ujar pengusaha jual beli mobil ini.
Kesedihan lain juga dirasakan sebab Piyasan Merajan baru bulan Juli 2022 lalu selesai direnovasi dan diupacarai. Kerugian ditaksir mencapai Rp 600 juta. "Duknya saja seberat 6 ton. Kalau bangun lagi ini habis ratusan juta," ungkapnya. Terkait BPKB kendaraan roda empat yang hilang, Ida Bagus Gede Juliarta akan segera mengurus. "Karena ada BPKB mobil yang sudah jadi, tinggal serah terima saja. Segera akan saya urus, karena mobilnya sudah dibayar," ungkapnya.
Mengenai penyebab kebakaran, Ida Bagus Juliarta belum bisa memastikan. Saat ditinggal pergi, dia memastikan rumah dalam keadaan aman. Hanya saja di dalam kamar ada beberapa stop kontak yang terus nyantol, salah satunya aquarium.
Kasatpol PP Kabupaten Gianyar I Made Watha yang membidangi Damkar saat dikonfirmasi mengatakan ada 4 unit Damkar yang dikerahkan. "Kami dapat laporan sekitar Pukul 14.00 Wita, langsung kami atensi. Tiba di lokasi sekitar 10 menit. Anggota langsung melakukan upaya penjinakan api," jelas Made Watha.
Tak ada korban jiwa dalam musibah ini. Namun seorang buruh terkena pecahan kaca pasca kebakaran. Buruh ini luka di tangan kiri saat membantu mengangkat lemari dari kamar yang terbakar. "Satu orang luka terkena pecahan kaca," imbuhnya. *nvi
Komentar