Hujan Angin, Plafon Puskesmas I Dentim Jebol
Puskesmas I Denpasar Timur, dan Pustu Kesiman Kerta Langu, Pustu Tonja, dan Pustu Ubung, terkena dampak musim hujan. Plafon gedung puskesmas dan pustu tersebut jebol.
DENPASAR, NusaBali
Akibat hujan disertai angin kencang yang terjadi Minggu (20/12) malam, satu puskesmas dan tiga puskesmas pembantu (pustu) plafonnya jebol pada Senin (21/12) pagi. Ini karena rembesan air yang ditiup angin yang membawa dampak gipsum plafon ‘meleleh’.
Atas kejadian tersebut, Sekretaris Kota Denpasar AAN Rai Iswara menginstruksikan Kepala Dinas Kesehatan Denpasar dan kepala puskesmas untuk melakukan perbaikan.
“Setelah mendapatkan info tentang musibah tersebut, saya langsung perintahkan kepala dinas kesehatan dan kepala puskesmas untuk melakukan perbaikan,” kata Sekkot Denpasar AAN Rai Iswara saat melakukan peninjauan perbaikan tersebut, Selasa (22/12), didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar dr Luh Putu Sri Armini dan Camat Denpasar Timur Dewa Made Puspawan.
Rai Iswara menambahkan ini merupakan suatu musibah, harus segera dilakukan perbaikan sehingga tidak mengganggu pelayanan pada masyarakat. Dari peninjauan yang dilakukan, perbaikan plafon sudah dilaksanakan.
Setiap musibah yang terjadi Rai Iswara tidak ingin ada informasi yang terlambat. Untuk itu pihaknya telah mengumpulkan SKPD terkait termasuk kepala-kepala puskesmas untuk selalu siaga bila terjadi musibah. Sehingga pelayanan pada masyarakat tidak terganggu. “Mengantisipasi musibah musim hujan, semua puskesma harus siaga sehingga dapat cepat memberikan bantuan bila ada bencana,” ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar dr Luh Putu Sri Armini menambahkan, setelah hujan lebat dan angin kencang pada Minggu malam lalu ada satu puskesmas dan tiga puskesmas pembantu atapnya jebol karena rembesan air hujan. Puskesmas tersebut adalah Puskesmas I Denpasar Timur, dan Puskesmas Pembantu Kesiman Kerta Langu, Puskesmas Pembantu Tonja, dan Puskesmas Pembantu Ubung. Semua puskesmas yang kena musibah tersebut telah dilakukan perbaikan mulai Senin kemarin. Akibat jebolnya plafon puskesmas tidak mengganggu pelayanan pada masyarakat.
Menghadapi musim hujan, dr Sri Armini telah membentuk tim gerak cepat di masing-masing puskesmas. Ini untuk memberikan bantuan secara cepat bila terjadi musibah. “Dengan adanya tim gerak cepat ini diharapkan dapat memberikan pelayanan secara cepat pada masyarakat yang membutuhkan saat terjadi musibah di musim penghujan ini,” ucapnya. 7 nv
Komentar