Hasto : Konstitusi Jamin Kebebasan Beragama
JAKARTA, NusaBali
Sekjen DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menegaskan, konstitusi menjamin kebebasan beragama.
Oleh karena itu, setiap orang dapat menjalankan agama dan kepercayaanya secara bebas. Namun, mengedepankan toleransi, hormat menghormati dan juga nilai kemanusiaan, kebaikan, musyawarah bagi terwujudnya keadilan dalam seluruh aspek kehidupan.
"Agama berpihak pada yang miskin, terpinggirkan dan mereka yang diperlakukan tidak adil. Dalam bahasa Bung Karno, Tuhan bersemayam di gubuknya orang miskin," ujar Hasto dalam keterangan tertulisnya, Jumat (7/4).
PDIP sebagai rumah kebangsaan Indonesia Raya, lanjut Hasto, menghormati tradisi kepercayaan kepada Tuhan yang hidup dalam masyarakat Indonesia.
PDIP menghormati pula peringatan seluruh hari besar agama. Untuk itu, PDIP mengucapkan selamat memperingati Jumat Agung bagi umat Kristen-Katolik. Menurut Hasto, peringatan tersebut sebagai satu rangkaian Trihari Suci. Mulai dari Kamis Putih, Jumat Agung, dan Minggu Paskah.
“Melalui Jumat Agung, dedikasi total Yesus Kristus dalam karya penyelamatan umat manusia dilakukan dengan sengsara, wafat, dan kemudian bangkit pada hari ketiga, yang diperingati dengan Minggu Paskah," terang pria lulusan doktor dari Universitas Pertahanan (Unhan) ini.
Hasto menjelaskan, karya penyelamatan tersebut sangat penting bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. “Suatu negara akan kuat, sekiranya setiap anak bangsa memiliki dedikasi tinggi bagi bangsa dan negaranya. Pancasila membuat semua agama dan kepercayaan bisa mengekspresikan seluruh spiritualitasnya bagi kebaikan dan kebenaran," papar Hasto.
Sebab, falsafah Sila Ketuhanan berakar dari spirit bahwa Indonesia adalah negara yang berTuhan. "Ketuhanan dalam makna hakiki meniru sifat Tuhan yang melandasi perilaku hidup warganya sesuai agama dan kepercayaannya," terang Hasto. *k22
Komentar