Banjir Melanda Banjar Karangdadi
Polri/TNI, petugas kebersihan, aparat desa dan warga setempat turun untuk membuka saluran air, Jumat pagi.
SEMARAPURA, NusaBali
Dampak hujan deras masih dirasakan warga Banjar Karangdadi, Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Klungkung, hingga Jumat (9/6) pagi. Akibatnya, jaringan irigasi subak setempat tersumbat tumpukan sapah. Air pun meluap ke badan jalan dan masuk ke perumahan warga.
Demi mengatasi persoalan tersebut, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klungkung, bersama Polri/TNI, petugas kebersihan, aparat desa dan warga setempat turun untuk membuka saluran air, Jumat pagi. Langkah itu dibantu dengan satu unit alat berat untuk menyingkirkan sampah.
Kepala BPBD Klungkug I Putu Widiada mengatakan, pembersihan ini merupakan kegiatan lanjutan dari Kamis (8/6). Karena hujan deras yang mengguyur menimbulkan banjir di sejumlah lokasi, termasuk di Banjar Karangdadi. “Kami turun untuk membuka saluran irigasi tersebut dengan kekuatan 50 orang dari berbagai elemen,” ujar Widiada.
Tak berselang lama, saluran irigasi berhasil dibuka dan air mengalir dengan lancar. Banjir yang meluap ke badan jalan dan masuk rumah warga berangsur-angsur surut. Selain karena tumpukan sampah dan meterial kayu, pada saluran air ini juga terjadi pendangkalan karena timbunan pasir laut. Kerja petugas sempat terkendala oleh material kayu mengganjal di dasar saluran irigasi kedalaman 1-1,5 meter. *wa
Dampak hujan deras masih dirasakan warga Banjar Karangdadi, Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Klungkung, hingga Jumat (9/6) pagi. Akibatnya, jaringan irigasi subak setempat tersumbat tumpukan sapah. Air pun meluap ke badan jalan dan masuk ke perumahan warga.
Demi mengatasi persoalan tersebut, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klungkung, bersama Polri/TNI, petugas kebersihan, aparat desa dan warga setempat turun untuk membuka saluran air, Jumat pagi. Langkah itu dibantu dengan satu unit alat berat untuk menyingkirkan sampah.
Kepala BPBD Klungkug I Putu Widiada mengatakan, pembersihan ini merupakan kegiatan lanjutan dari Kamis (8/6). Karena hujan deras yang mengguyur menimbulkan banjir di sejumlah lokasi, termasuk di Banjar Karangdadi. “Kami turun untuk membuka saluran irigasi tersebut dengan kekuatan 50 orang dari berbagai elemen,” ujar Widiada.
Tak berselang lama, saluran irigasi berhasil dibuka dan air mengalir dengan lancar. Banjir yang meluap ke badan jalan dan masuk rumah warga berangsur-angsur surut. Selain karena tumpukan sampah dan meterial kayu, pada saluran air ini juga terjadi pendangkalan karena timbunan pasir laut. Kerja petugas sempat terkendala oleh material kayu mengganjal di dasar saluran irigasi kedalaman 1-1,5 meter. *wa
Komentar