9 Desa dan 1 Kelurahan Bersaing Lomba Desa
SINGARAJA, NusaBali
Sebanyak sembilan desa dan satu kelurahan di Kabupaten Buleleng akan bersaing dalam Lomba Desa dan Kelurahan 2023.
Desa dan kelurahan yang menjadi peserta, akan memperebutkan hadiah total Rp 24 juta. Untuk pemenang berhak mewakili Kabupaten Buleleng untuk lomba Desa Kelurahan tingkat Provinsi Bali.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Buleleng Nyoman Agus Jaya Sumpena mengatakan, penilaian sembilan desa dan satu kelurahan ini akan dimulai pada pertengahan April 2023.
Penilaian yang akan dilakukan meliputi sejumlah aspek seperti aspek bidang pemerintahan meliputi pemerintahan, kinerja, inisiatif dalam pemberdayaan masyarakat, desa atau kelurahan berbasis teknologi informasi (e-Gov), pelestarian adat dan budaya. Aspek bidang kewilayahan meliputi identitas, batas, inovasi, tanggap dan siaga bencana, pengaturan investasi, pelestarian lingkungan aktif.
Kemudian, aspek bidang kemasyarakatan meliputi partisipasi masyarakat, lembaga kemasyarakatan, PKK, kamtib, pendidikan, kesehatan, ekonomi, penanggulangan kemiskinan, peningkatan kapasitas Pemdes, kelurahan, dan masyarakat. "Ketiganya menjadi aspek penilaian dalam lomba Desa Kelurahan 2023," ujarnya, Senin (10/4) siang.
Adapun sembilan desa dan satu kelurahan yang mengikuti lomba tersebut mewakili masing-masing kecamatan, yakni Desa Pakisan mewakili Kecamatan Kubutambahan, Desa Pemuteran mewakili Kecamatan Gerokgak, Desa Penglatan mewakili Kecamatan Buleleng, Desa Banyuastis mewakili Kecamatan Banjar, Desa Jagaraga mewakili Kecamatan Sawan, Desa Ringdikit Kecamatan Seririt, Desa Tembok mewakili Kecamatan Tejakula, Desa Titab mewakili Kecamatan Busungbiu, Desa Panji Anom mewakili Kecamatan Sukasada, dan terakhir ada Kelurahan Banjar Bali.
Kemudian untuk tahapan penilaian yaitu peninjauan ke masing-masing Desa Kelurahan dilakukan 12-28 April, pengumpulan dokumen 26 April-5 Mei, pengumpulan video paparan 2- 5 Mei, penilaian administrasi 8-10 Mei dan penetapan juara 11 Mei.
Fungsional Penggerak Swadaya Masyarakat Ahli Muda Dinas PMD, Nyoman Suardana menjelaskan bahwa lomba desa kelurahan ini merupakan ajang evaluasi desa atau kelurahan khususnya bidang tatakelola pemerintahan sebagai langkah untuk mewujudkan stabilitas ekonomi dan sosial.
"Tim penilai sudah dibentuk dengan SK Bupati, Tim ini akan terjun langsung ke desa Kelurahan berdasarkan kesiapan desa kelurahan yang ditunjuk oleh kecamatan masing-masing dan tenaga pendamping desa. Dari kami juga sudah melakukan pendampingan secara maraton sebelumnya," paparnya.
"Para juara lomba desa dan kelurahan akan mendapat hadiah total Rp 24 juta dan piagam penghargaan sekaligus berhak mewakili Buleleng dalam lomba desa dan kelurahan tingkat Provinsi Bali," imbuh dia. *mz
1
Komentar