Ujian Berat Chelsea di Madrid
MADRID, NusaBali
Juara bertahan Real Madrid akan ditantang Chelsea di Santiago Bernabeu pada leg pertama babak perempat final Liga Champions, Kamis (13/4) dini hari Wita. Rapor dua tim ini pada laga akhir pekan lalu sama-sama menelan kekalahan.
Di La Liga, Madrid dikalahkan sang tamu Villarreal 2-3. Di Premier League, dalam laga pertamanya bersama pelatih interim Frank Lampard, Chelsea dipecundangi tim papan bawah Wolverhampton 0-1.
Di Bernabeu, Madrid tentu saja bakal lebih difavoritkan. Dalam empat pertemuan dengan Chelsea di Liga Champions sejauh ini, Madrid cuma sekali menang. Satu-satunya kemenangan itu mereka raih saat berjumpa di perempat final 2021/2022.
Kala itu, Chelsea masih dilatih Thomas Tuchel. Waktu itu, berkat hattrick Karim Benzema, tim asuhan asuh Carlo Ancelotti sukses mengalahkan Chelsea 3-1 pada leg pertama di Stamford Bridge. Chelsea sempat unggul 3-0 terlebih dulu melalui gol-gol Mason Mount, Antonio Rudiger, dan Timo Werner pada leg kedua di Santiago Bernabeu. Namun, gol Rodrygo membuat agregat jadi sama kuat. Karim Benzema kemudian membobol gawang Chelsea di extra time, memastikan Madrid 'cuma' kalah 2-3, dan lolos ke semifinal dengan agregat 5-4.
Kini Ruediger justru membela Madrid setelah memperkuat The Blues selama lima tahun, dari 2017 hingga 2022. Selama periode tersebut, Ruediger tampil sebanyak 203 kali di lintas kompetisi. Ruediger juga turut membantu Chelsea memenangkan masing-masing satu gelar Piala FA, Liga Champions, Liga Europa, dan Piala Super Eropa. Namun, bek berusia 30 tahun tersebut akhirnya sepakat untuk berpisah dari Chelsea setelah kontraknya berakhir pada Juni 2022.
Setelah ditinggal Ruediger, kondisi Chelsea memburuk. Pada musim 2022-2023, Chelsea telah tersingkir di Piala FA dan Piala Liga Inggris, serta tercecer di klasemen Liga Inggris dengan menghuni peringkat ke-11. Padahal, klub asal London Barat tersebut telah menghabiskan dana selangit untuk memboyong banyak pemain baru di dua edisi terakhir bursa transfer.
Menurut Ruediger, skuad Chelsea di zamannya masih lebih baik ketimbang yang sekarang. "Itu telah banyak berubah dan saya tidak benar-benar tahu apa yang diharapkan," kata Ruediger seperti dikutip BolaSport.com.
"Skuad Chelsea saat saya bermain tidak seperti tim Chelsea saat ini. Saya mengharapkan kualitas, karena mereka adalah pemain yang sangat bagus, tetapi saya tidak tahu apa lagi yang bisa kami temukan," sorot Ruediger. *
1
Komentar