Kedatangan Wisdom Menurun, Pertunjukkan Tari Barong Terdampak

Salah satunya dialami  Sekaa Barong Putra Barong di Jalan Raya Celuk, Sukawati, Gianyar. Sekaa dengan anggota 54 orang, penari dan penabuh, terpaksa ‘libur’ pentas, karena tidak ada permintaan untuk menggelar pertunjukkan.

“Sejak awal puasa, 23 Maret lalu, kami tidak lagi pentas,” ujar Kelian Sekaa Barong Putra Barong, I Made Wija, Senin(10/4). Dia perkirakan, hal itu disebabkan berkurangnya kunjungan wisatawan domestik ke Bali. Karena itulah, Sekaa Putra Barong yang segmen pasarnya wisatawan domestik, nihil pesanan pentas.

Tidak ada orderan, baik dari partner maupun wisatawan yang  yang datang langsung ke Putra Barong. “Karena memang pasar kami, murni wisdom. Bukan wisman,” terangnya.

Karena itulah, sejak awal puasa lalu,  Sekaa Barong Putra Barong, istirahat pentas. Sebelumnya, saat kunjungan ramai, Wija menuturkan sekaa-nya bisa pentas sampai 2 kali sehari.

“Kemungkinan hanya sekaa kami yang jeda, sedang sekaa lain yang pasarnya wisman, masih bisa bisa pentas,” lanjutnya.

Akibat tidak manggung, Wija menuturkan sekaa yang dia pimpin kehilangan pendapatan sekitar Rp 2 juta per sekali pentas. “Memang tidak bisa kami pastikan persis. Tetapi sekitar dua juta lah,” terangnya.

Walau mengaku bisa rehat karena tidak pentas, namun Wija mengakui tentu lebih baik kunjungan wisdom ramai.  Hal itu karena dia dan sekaa-nya memperoleh penghasilan dari menari barong. “Kemungkinan Mei, nanti kunjungan wisdom kembali ramai,” prediksinya.

Sebagaimana diketahui, data dari Dinas Pariwisata Bali, kunjungan wisman ke Bali masih kecil. Angka terakhir sampai Februari lalu, kunjungan wisdom baru tercatat 720.164 orang. Masih jauh di bawah total kunjungan wisdom 2022 lalu sebanyak 8,0 juta. Apalagi dibanding dengan tahun 2019, dimana Bali mencatat kunjungan wisdom mencapai 10,5 juta. *K17