Kesbangpol Gianyar Berhenti Pantau TKA
Tenaga asing di Gianyar bekerja sebagai chef, manajer, dan supervisor di sejumlah perusahaan.
GIANYAR, NusaBali
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Gianyar sejak pandemi Covid-19 telah berhenti melakukan pemantauan tenaga kerja asing (TKA). Aktivitas pemantauan TKA karena adanya rasionalisasi anggaran. Saat pandemi, diyakini aktivitas TKA juga kena imbas.
Kepala Kesbangpol Gianyar I Dewa Gede Putra Amarta mengatakan, pengawasan TKA terpusat di Kantor Imigrasi. Kesbangpol hanya sebatas melakukan pemantauan dan koordinasi. Penindakan sepenuhnya di Imigrasi. Kesbangpol dan instansi lain sebagai pendamping dari kegiatan pengawasan termasuk di dalamnya Dinas Tenaga Kerja. "Sebelumnya ada kegiatan pengawasan, namun semenjak saya menjabat, tidak ada," jelas Dewa Amarta, Selasa (11/4).
Dewa Amarta menegaskan, tidak terlaksananya pengawasan TKA karena anggaran. Semua domain pengawasan sudah ditarik ke Kantor Imigrasi. "Bahkan surat masuk dari Imigrasi juga tidak pernah ada," jelasnya.
Dicontohkan, saat wisawatan Rusia membuat ulah di Gianyar, penanganan langsung oleh Kantor Imigrasi. Dewa Amarta mengatakan, sebelum dirinya menjabat memang terbentuk Tim POA yang di dalamnya terdapat beberapa institusi. Sehingga jika ada kegiatan, menunggu instruksi dari Imigrasi untuk melakukan pengawasan bersama-sama. "Pariwisata sudah mulai ramai, wisatawan juga mulai ramai termasuk TKA, nanti di anggaran perubahan kami coba masukkan anggaran pengawasan," jelas Dewa Amarta.
Pengawasan kepada TKA meliputi aktifitas yang dilakukan, termasuk sertifikasi pekerjaan dan kelengkapan administrasi. "Sebelumnya, tiap bulan Kesbangpol turun ke lapangan, memantau TKA terkait aktivitas dan kelengkapan dokumen," paparnya. Diakui juga, Gianyar sebagai daerah tujuan wisata, banyak TKA bekerja di sektor pariwisata seperti hotel dan restoran.
Data Dinas Tenaga Kerja Gianyar Tahun 2022, jumlah Tenaga Kerja Asing di Kabupaten Gianyar sebanyak 105 orang. Terdiri dari 59 laki-laki dan 46 perempuan. Mereka bekerja sebagai chef, manajer, supervisor di sejumlah perusahaan yang ada di Gianyar. *nvi
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Gianyar sejak pandemi Covid-19 telah berhenti melakukan pemantauan tenaga kerja asing (TKA). Aktivitas pemantauan TKA karena adanya rasionalisasi anggaran. Saat pandemi, diyakini aktivitas TKA juga kena imbas.
Kepala Kesbangpol Gianyar I Dewa Gede Putra Amarta mengatakan, pengawasan TKA terpusat di Kantor Imigrasi. Kesbangpol hanya sebatas melakukan pemantauan dan koordinasi. Penindakan sepenuhnya di Imigrasi. Kesbangpol dan instansi lain sebagai pendamping dari kegiatan pengawasan termasuk di dalamnya Dinas Tenaga Kerja. "Sebelumnya ada kegiatan pengawasan, namun semenjak saya menjabat, tidak ada," jelas Dewa Amarta, Selasa (11/4).
Dewa Amarta menegaskan, tidak terlaksananya pengawasan TKA karena anggaran. Semua domain pengawasan sudah ditarik ke Kantor Imigrasi. "Bahkan surat masuk dari Imigrasi juga tidak pernah ada," jelasnya.
Dicontohkan, saat wisawatan Rusia membuat ulah di Gianyar, penanganan langsung oleh Kantor Imigrasi. Dewa Amarta mengatakan, sebelum dirinya menjabat memang terbentuk Tim POA yang di dalamnya terdapat beberapa institusi. Sehingga jika ada kegiatan, menunggu instruksi dari Imigrasi untuk melakukan pengawasan bersama-sama. "Pariwisata sudah mulai ramai, wisatawan juga mulai ramai termasuk TKA, nanti di anggaran perubahan kami coba masukkan anggaran pengawasan," jelas Dewa Amarta.
Pengawasan kepada TKA meliputi aktifitas yang dilakukan, termasuk sertifikasi pekerjaan dan kelengkapan administrasi. "Sebelumnya, tiap bulan Kesbangpol turun ke lapangan, memantau TKA terkait aktivitas dan kelengkapan dokumen," paparnya. Diakui juga, Gianyar sebagai daerah tujuan wisata, banyak TKA bekerja di sektor pariwisata seperti hotel dan restoran.
Data Dinas Tenaga Kerja Gianyar Tahun 2022, jumlah Tenaga Kerja Asing di Kabupaten Gianyar sebanyak 105 orang. Terdiri dari 59 laki-laki dan 46 perempuan. Mereka bekerja sebagai chef, manajer, supervisor di sejumlah perusahaan yang ada di Gianyar. *nvi
Komentar